Selasa, 17 April 2018

Pedoman hidup

  
Agar hidup penuh makna, setidaknya kita harus punya moto dalam kehidupan kita. Penuh makna, bukan berarti hidup yang selalu sesuai dengan yang diinginkannya, akan tetapi memiliki kisahnya tersendiri. Itulah yang masih bakul getuk terus wujudkan dan pelajari, bahkan terdapat berbagai pengalaman, baik pahit dan menyakitkan sekali, dan yang menyenangkan, itulah yang menjadi pembelajaran dan pastinya memiliki hikmahnya sendiri
Inilah beberapa pedoman moto bakul getuk untuk sobat ketahui: diantaranya kita harus bersyukur dengan hal yang kita terima dalam hidup kita yang patut kita syukuri, karena kehidupan adalah pemberian Sang Maha Esa. Kita dapat menikmati seluruh alam pemberiannya, keindahannya dan segalanya. Walaupun dalam kehidupan yang kita jalani tidak pernah semulus bahkan tidak seperti yang kita inginkan, tetaplah bersyukur sebab itulah yang namanya “Kehidupan”, karena tidak mungkin kita selalu menerima yang baik saja, sedangkan yang buruk kita buang. Kehidupan yang kita jalani, dimana memiliki variasi, jalan yang tidak selalu seperti yang diinginkan, “Terkadang maju, terkadang terjatuh, dan sebaliknya”. tetapi, Itulah yang mewarnai kehidupan kita dan menjadi kisah didalam kehidupan kita.
2. Kasih dan Cinta
Hidup dengan penuh Kasih dan Cinta, maksudnya; Kehidupan yang kita jalani harus disertai rasa mengasihi, menyayangi bahkan mencintai sesama kita. Bukan berarti Hubungan khusus kepada seseorang/kalangan tertentu, tetapi wujud perasaan terhadap semua golongan, yang dapat berupa pengorbanan kita untuk sesama dan keperdulian serta sikap mementingkan orang lain, bukan lebih mementingkan diri sendiri. Memang sulit, menyatakan kasih atau cinta. Akan tetapi wujudkanlah baik dari tutur kata, tindakan, yang berasal dari hati nurani kita. Begitu pula, diwujudkan kepada musuh bahkan orang yang sangat Anda benci. Mengapa?, karena semua manusia pasti memiliki kesalahan bahkan yang tidak kita sadari, bukan hanya itu juga, kita sebagai manusia untuk apa membenci atau dengki kepada orang lain, sebab segala Kebencian yang tertanam hanya akan menyakiti dan memberi luka yang mendalam bagi kita.
3. Bahagia
Maknailah hidup dengan tersenyum, itulah yang minimal dilakukan orang bahagia. Kebahagiaan banyak di Inginkan oleh orang, tapi taukah makna dari kebahagiaan tersebut? Kebahagiaan bukan berarti butuh kaya, segalanya tercapai atau apa yang diingin di depan mata, dan hal yang menghambat lainnya. Banyak orang yang bisa memiliki semua, terkadang masih sulit mengatakan Dia bahagia. Lantas Bagaimana? Kebahagiaan berasal dari diri Kita yang ingin mewujudkannya, tidak perlu susah payah untuk mewujudkan hal yang tidak mungkin, tapi setidaknya tanamkanlah apa yang kita rasakan, dan cara kita memaknai hidup, serta awali hidup dengan penuh senyum.
4. Rasa menghormat dan Menghargai
Hidup dengan menanamkan rasa menghormati dan menghargai orang, baik privasi, jabatan, dan segalanya, serta tidak membedakan golongan manapun. Dengan wujud menaruh hormat dan sikap menghargai orang lain, sebenarnya kita telah memberi, dan sebaliknya kita juga akan menerima (dihormati dan dihargai). Itu sudah semestinya menjadi hal yang perlu diwujudkan dalam kehidupan kita. Adapun yang dapat kita lakukan untuk memberi rasa tersebut kepada orang lain, yakni dengan menganggap orang lain tersebut, sama pentingnya dengan diri kita. Kita juga dapat tunjukkan dengan membuat orang senang, itulah makna kehidupan.
5. Keterbukaan
Hidup yang mau menerima masukan, kritikan, maupun hal yang membangun lainnya. Itu merupakan sebagian kecil dari makna mau membuka diri kepada orang lain. Terbuka dengan apa yang ingin orang sampaikan dengan kita adalah awal untuk memulai perubahan hidup ke arah yang lebih dan lebih baik, karena dengan masukkan, kritikan, dan tanggapan lainnya, dapat menjadi pedoman maupun sebagai pembangun kepribadian kita. Oleh itu, hiduplah dengan sikap terbuka.
6. Pemaaf/memaafkan
Terkadang banyak gejolak yang kita rasakan didalam hidup ini, baik dari diri kita sendiri maupun orang lain. Adapun beberapa orang yang terjerat didalam masalah yang membuatnya tidak dapat memaafkan dirinya, ada pula masalah yang disebabkan oleh Hal lain diluar pribadi orang tersebut. Sehingga dari kejadian tersebut berdampak pada jiwa atau tekanan batin yang juga dapat mematahkan semagat pula. Hidup tersebutlah seharusnya kita hindari, jadikanlah pribadi yang mau memaafkan diri sendiri dan orang lain. Karena Hidup dengan amarah kepada orang lain dan menyalahkan diri sendiri, Akhirnya membuat diri tertekan saja.
7. Bijaksana
Bagi sebagian orang, segala yang menjadi keputusan, atas pertimbangan yang adil, dan dapat diterima, itulah yang di sebut bijaksana. Bijaksana dapat dalam berbagai bentuk dan pengertian, tetapi tergantung dari diri kita yang memaknainya. Bijaksana adalah tindakan dimana seseorang tersebut megambil cara, keputusan atau jalan keluar dengan melalui segala pertimbang secara adil, tanpa memihak, tetapi mencari kebenaran itu sendiri. Terkadang orang sulit sekali untuk bertindak bijaksana, itu disebabkan adanya rasa mementingkan diri sendiri, dan adanya sifat memihak. Sehingga, terjadi ketidak adilan didalam hidupnya. Oleh itu bertindaklah bijaksana.
8. Berbagi
Berbagi merupakan salah satu cara membuat hidup tidaklah sepi dengan berbagi apa saja, seperti: berbagi curhat, ilmu, kasih sayang, rasa, dan lainnya. Manusia tidak tidak dapat hidup sendiri, oleh itu dibutuhkan orang lain, yang sebagai pengisi rasa dalam hidupnya. Baik, sebagai pendamping hidup, teman dan sebagainya. Wujudkanlah keperdulian kita dengan berbagi kepada orang lain, karena begitu indah jikalau hari-hari yang kita lewati diisi dengan hal positif tersebut.
9. Kejujuran
Hidup tanpa adanya kejujuran adalah hal yang bodoh, mengapa?, karena lewat kejujuran tersebutlah kita diuji. Dengan menanamkan kepribadiaan untuk hidup jujur, kita akan dipercayai, dan dinilai orang. Jujur mampu membuat hidup kita lebih ringan, karena tidak ada beban untuk menutupi kebohongan yang dilakukan.
10. Ketulusan
Ketulusan hati merupakan cerminan hidup yang mau menerima segala bentuk kegiatan, atau hal lainnya, yang berhubungan dengan kepribadiaannya. Jikalau dengan Jujur hidup kita dapat terasa ringan, ketulusan dapat membuat hidup terasa lebih mantap kedepan. Dengan rasa tulus semua kegiatan akan terasa mudah dan hal yang dikerjakan juga akan memuaskan. Oleh itu disebutkan ”Tak ada perbuatan akan Sukses bila tidak di kerjakan dengan Tulus”
11. Kepekaan
Kepekaan adalah keajaiban yang diberikan Allah pada kita. Hati adalah salah satunya, ada pun segala bentuk perasaan yang kita rasakan, yaitu: sedih, senang, dan dengan itu kita tahu akan hal yang menyangkut dengan kebenaran atau kejahatan serta menilai mana yang baik atau yang benar. Sekarang tinggal bagaimana kita dapat menjaga hati kita agar tetap peka. Begitu juga kehidupan kita yang dimaknai dengan melakukan hal yang benar, berprikemanusiaan.
12. Kedamaian dan kesejahteraan
Dengan melakukan Segalanya dengan pikiran positif, serta adanya pengembangan diri dan memaknai hidup dengan rasa syukur, maka anugerah paling sempurna dalam hidup ini akan kita terima. Anugerah tersebut adalah kedamaian. Rasa damai dan hidup sejahtera adalah hal yang sulit dirasakan jika kita masih memiliki beban dalam pikiran, maupun kehidupan kita, oleh itu, lepaskanlah secara perlahan-lahan dan maknai hidup lewat tidakan, pikiran, dan perwujudannya. Apabila kita sudah memilikinya, Kita akan merasakan yang apa artinya hidup penuh makna, dan Ingatlah untuk dipertahankan agar hidup ini penuh arti ya sobat.

Minggu, 15 April 2018

MATRIX

Dalam soundtrack film "Matrix" ada kata-kata "Asatoma Sad Gamaya" yang artinya "Bawalah kami kembali ke Realitas Absolut".

Sebetulnya kita --awalnya, maupun hakikatnya, maupun pada akhirnya nanti-- adalah suatu kesatuan yg utuh...itulah yg disebut dengan nick-name ADAM yg artinya The HUMAN. Tetapi karena buah itu belum muncul dan tertutup oleh cangkang (klipa), maka kekotoran batin selalu cenderung membentuk ego (setan) sehingga merasa terpisah berdiri sendiri dan kemudian saling memusuhi / bersaingan satu sama lainnya. Terpecah-pecah itulah fragmentasi. Sebuah kenyataan bahwa manusia secara natural merasa geli (phobia) ketika melihat keterpecahan yang kronis (tyrophobia). Itulah reminiscent (ingatan yg terbawa / reshimot) yg tersimpan dalam jiwamu tentang penolakan terhadap keterpecahan itu. Dan itulah kenapa spiritual / kerohanian selalu dikaitkan dengan arketipe kontinyuitas, lembut , halus ..bagai selendang sutra yang mengayun tertiup angin atau selalu dikaitkan dengan perumpamaan air (air kehidupan, air menjadi anggur, dst). Reshimot dalam jiwa anda menjadi petunjuk.

"Song of Butterfly (Hungaria) : https://www.youtube.com/watch?v=B5WbSrorUyI

Dan karena kondisi dunia yang semakin terpecah-pecah kronis dalam bigotry ini, bahkan terancam Perang Dunia yang ketiga,... maka sekiranya saudara bermurah hati, tolonglah bantu membagikan pengetahuan Kasunyatan ini. Agar manusia sadar, bahwa kesombongan-rohaninya adalah semu belaka. Dengan demikian, saudara sudah berdana kebajikan.

Rahayu!

MASALALU DAN MASA DEPAN

Minggu ceri


Setelah hari sabtu berlalu, maka tibalah hari minggu. Banyak diantara kita yang menunggu datangnya hari minggu, karena hari minggu hari yang tepat untuk liburan bersama keluarga, sahabat, maupun pacar. Begitu juga dengan bakul getuk, berjalan menyuauri terik ya mentari Bandar seribegawan siang itu hanya untuk mencari conter hp gara-gara beleng  rasanya nyesek loohh...  hari gini engga ada internet.
Namun, buat kamu yang ingin memanfaatkan hari minggu untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, kamu perlu kata yang mengandung motivasi, supaya hari minggu mu lebih indah dan ceria. Nah, buat kamu yang sedang liburan diluar kota maupun didalam kota, sebaik nya kamu harus mempunyai kata bijak minggu ceria, supaya kamu lebih bersemangat lagi dalam liburan. Yuk, simak langsung ulasan kata katanya dibawah ini :

Untuk melakukan hal yang terbaik dari yang baik adalah melakukan apa yang dibutuhkan oleh waktu dan situasi..

Hari liburan pasti menyenangkan, jika liburan itu bersama kamu sayang..

Sayang, minggu ini kita kemana ya ? Jalan-jalan| jalan-jalan kemana? jalan-jalan ke suatu pulau yang indah nan sejuk.| Dimana pulau itu yank? Dihati kamu.. wkwkwk

Nikmati saja apa yang ada bersamamu sekarang. Jangan mencoba untuk menoleh kebelakang, karena sekali kamu menoleh, pasti teringat seribu luka bersamanya..

Selamat minggu pagi, wahai engkau ukhti berhijab yang cintanya pada Allah membuatku semakin kagum dan rindu..

Minggu ceria, akan ada kisah cinta seperti rama dan shinta. Tunggu saja kapan tanggal mainnya.. whahaha 

Jalan jalan kesuka bumi
jangan lupa singgah di cianjur
jika sudah jadi suami
jangan bilang sudah telanjur

Kacang hijau, kacang panjang
selamat hari minggu, wahai sayang..

Aku butuh pelukanmu, aku butuh perhatiaan mu, aku pun butuh kasih sayangmu. Karena itu aku tak sanggup untuk melupakanmu..

Ibu dan Ayah, engkau bagaikan pelita dalam gelapku, bagaikan embun dalam dahagaku, dan bagaikan mentari penghangat tubuhku, disaat aku terkujur beku di pangkuanmu..

Sahabat itu,, bukan yang melihat semua kelebihan sahabatnya, tetapi menerima segala kekurangan disaat dia bersamanya..

Walaupun kita berpisah jauh,,, namun hari minggu dapat juga kita rasakan,, karena hari itu kita sama-sama LIBUR.. HEHEHE

Itulah motivasi Kata Bijak Minggu ini dari bakul getuk semoga bermanfaat buat anda semua

Kamis, 12 April 2018

Kangen



Hening malam terasa lengang beda dari Malam-malam sebelumnya. Sementara mata enggan berpejam pikiranku melayang membawa ke masa yang tak pernah mengkhianati dan mimpi-mimpi yang kujaga secara pasti beruntun dan mengalir ke ujung waktu. Ku tak pernah menyembunyikannya, setidaknya darimu. Jika begitu, bukankah seharusnya bukan disebut rahasia lagi. Tidak juga untuk dinding kamar waktu itu. Meski mereka membisu. Tetapi selalu setia menyaksikan, bagaimana aku bergumul dengan kotak pandora yang berisi kenangan tentangmu. Menari-nari, bersama gembira dengan bayang-bayang, terus menarik jemariku menari diatas papan hitam bergaris, menghentak sepi membuang sunyi.
Aku merasa jika engkau selalu mengikutiku. Bau khas aroma wangi melati juga desah napas, hingga ke kecupanmu yang hangat. Semua masih melekat erat. Kenangan itu, berjalan-jalan di dadaku, di mata dan telinga. Pun, di kepalaku. Yang selalu menumbuhkan percaya. Bahwa setelah dua belas purnama ini, ada keyakinan yang kian mengental. Janji yang terlunasi—sebagian.
Di dalam ingatan, yang telah berhasil mengendapkan kisah-kisah kita. Jagalah penuh rasa dalam kotak pandora.
Doa-doa pun meninggi lagi. Namun ternyata mulutku memilih diam. Layaknya pintu dan jendela yang kehilangan kunci.
Selanjutnya doa-doa itu cukup kusampaikan dari hatiku saja. Biarkan ia mencari jalannya sendiri. Tak perlu dituntun, sebab ia sabar, cerdas dan baik hati.
Di malam ini. Kutumbuhkan lagi tunas-tunas harapan, kepadamu. Kutitipkan pula doa-doa kita. Di helai-helai rambut dan hangat matamu. Jagalah!... Agar ia senantiasa berbunga. Merimbun menjelma surga sederhana untuk kita
P/m : Selamat malam untuk kamu. Malam ini, apakah kau telah berdoa untuk kita?

Rabu, 11 April 2018

KARTINI INDONESIA

   Emansipasi Kartini Sebentar lagi kita akan sampai ke tanggal 21 April 2018, terutama kaum perempuan Indonesia baik mereka yang berada diluar maupun dalam negeri kembali merayakan Hari Kartini. Sebuah pengingat sekaligus penghargaan atas jasa perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk memajukan dan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan yang tertindas.
Satu upaya besar yang ia lakukan, bahwa beliau telah menjadikan perempuan saat ini memiliki peranan yang sama dengan kaum pria dalam bidang soial politik, ekonomi dan budaya.
Sekitar  114 tahun  yang lalu wafat RA Kartini sangat beejasa sudah memberi aspirasi merubah posisi nasip perempuan Indonesia?
Boleh kita katakan bahwa belumlah semua dari perempuan Indonesia berkesempatan melanjutkan pendidikan. Masih banyak kaum perempuan terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil masih belum dapat mengakses sekolah. Walau pun pemerintahan Bapak Jokowi sudah bekerja keras untuk menanggulangi dengan meratanya pembangunan diseluruh Negri tapi kemiskinan masih banyak juga, dan harus diakui jika sekarang tak sedikit dari kaum perempuan Indonesia yang mampu menikmati pendidikan hingga jenjang tinggi. Sejumlah dari mereka bahkan mampu menduduki jabatan penting di berbagai sektor pemerintahan. Bukan itu saja profesi yang dulunya hanya menjadi milik lelaki sekarang pun sudah banyak yang di gelutinya.
Namun di tengah gejolak krisis ekonomi global yang belum sepenuhnya berakhir di Indonesia. Mau tidak mau hal tersebut juga membawa dampak negatif ekonomi yang begitu besar. Angka kemiskinan masih tetap tinggi yang di akibatkan oleh krisis beberapa tahun silam berimbas dari pada PHK masih terasa. Daya beli masyarakat pun menurun karena sumber penghasilan rendah.
Bagi perempuan Indonesia khususnya yang tinggal di perkotaan, pemutusan kerja atau PHK baik pada dirinya sendiri ataupun suaminya tentu memberikan pukulan berat bagi kehidupan keluarga. Beban perempuan akhirnyapun semakin bertambah.
Sebagai ibu rumah tangga mereka memiliki peranan penting dalam mengatur perekonomian keluarga. Mengatur setiap transaksi keuangan keluarga dari biaya kebutuhan sehari-hari dan pengeluaran lainnya. Masih ditambah lagi dengan mengurus pekerjaan domestik rumah tangga termasuk mengurus dan mengasuh anak.
Setali tiga uang, hal yang sama pun terjadi di pedesaan. Menyempitnya lahan garapan karena perluasan dan penggusuran lahan yang dilakukan oleh oknum pemilik modal semakin memarginalkan posisi perempuan dalam proses produksi. Selanjutnya kita bisa meraba apa yang terjadi . Perempuan kembali dikondisikan persis seperti di era Kartini dulu. Kembali peranan mereka terbatas hanya dalam lingkup “sumur,kasur dan dapur”.
Situasi inilah yang melatar belakangi perempuan Indonesia bermigrasi ke luar negeri untuk menjadi buruh migran. Namun menjadi seorang BMI sekalipun tidak memberikan jaminan bahwa perempuan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan bebas. Fakta dilapangannya, praktek penindasan dan penghisapan masihlah terus menimpa mereka. Semenjak dari poses pra-keberangkatan, di negara tujuan hingga saat kembali ke tanah air.
Penipuan yang dilakukan oleh calo lokal dengan memberikan informasi palsu dan ala kadarnya hanya merupakan salah satu dari sekian praktek penyelewengan dan pemerasan terselubung yang menimpa buruh migran. Mereka diharuskan membayar biaya perekrutan yang tinggi dan wajib untuk tinggal dipenampungan dengan pra sarana seadanya. Akses komunikasi dengan dunia luar pun diputus.
Di negara tujuan sendiri buruh migran kembali mengalami pemerasan untuk yang kesekian kali. Mereka dibebani biaya penempatan tinggi, diskriminasi rasial hingga pelecehan seksual dan penganiayaan. Perlakuan tak manusiawi itu masih berlanjut hingga saat mereka kembali ke tanah air. Pemerasan terselubung di bandara yang dilakukan oleh oknum petugas Bandara dengan . Melakukan pungutan liar semaunya saja. Ini benar-benar menambah gambar pemahaman kita bahwa pemerintah Indonesia belum sepenuhnya serius memberikan perlindungan kepada warga negara terutama BMI
Buruh migran yang mayoritas perempuan itu banyak dieksploitasi, dijadikan sumber devisa dengan kurangnya perlindungan dan pemenuhan hak sebagai buruh migran yang harus negara jamin sepenuhnya. Hingga detik ini, kami masih menunggu realisasi pemerintah Indonesia untuk meratifikasi Konvensi Internasional 1990 tentang Perlindungan Pekerja Migran Dan Keluarganya. Desakan dan argumen dari organisasi akar rumput buruh migran dan organisasi konsen buruh pun masih seeing dianggap sebagai angin lalu. Ini karena pemerintah memakai paradigma bisnis sementara buruh migran sebagai objek komoditi yang bisa diperlakukan layaknya barang jualan.
Bercermin Pada Perjuangan Kartini
Perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak persamaan gender seharusnya bisa dijadikan inspirasi kita semua, terutama buruh migran perempuan sendiri. Untuk terus memacu potensi dirinya meski dengan kondisi pekerjaan yang membatasi ruang gerak kita. Dimanapun kita berada, selalu camkan dalam benak kita bahwa fenomena emansipasi Kartini bukan berarti harus menjadikan kita lupa atas tanggung jawab dan kodrat kita sebagai perempuan sehingga tidak menjadikan emansipasi yang salah arah, kebablasen orang Jawa bilang.
Hak bekerja dan meningkatkan kualitas hidup merupakan hak setiap warga negara. Namun ini bukan berarti membebaskan kita sebagai kaum perempuan untuk berlaku sekehendak hati karena bagaimanapun norma, toleransi dan martabat sebagai perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri haruslah tetap kita jaga.Yakni salah satunya dengan menjaga tingkah laku kita agar senantiasa bercermin pada Rambu-Rambu norma kehidupan yang baik sopan dan santun tentunya
Akhir kata saya mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk semuanya!
Hidup Buruh Migran!
Hidup BMI
Trimakasih dan wasalam....

Sandal jepit

   

Sandal jepit tentunya akrab dalam keseharian orang Indonesia. Bentuknya yang sederhana dan nyaman menjadi pilihan banyak orang. Selain harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dari ibukota sampai pelosok Desa. Cuma dengan harga dibawah sepuluh ribu rupiah  kita sudah bisa mendapatkannya. Harga yang sangat ekonomis awet, tahan segala cuaca dan nyaman di kaki. Itu mungkin beberapa alasan mengapa banyak orang memilihnya menjadi alas kaki sehari hari.
Di berbagai kesempatan informal sandal jepit menjadi pilihan tepat. Contohnya, ya ketika kita lagi santai dirumah atau main ke pantai. Paling nyaman mengunakan si sandal jepit ini. Nggak cocok banget kalau misalnya kita di Pantai main air terus pake Sepatu hheeeee....
Saya sendiri memiliki beberapa pasang sandal jepit dalam berbagai corak dan model. Untuk dikatakan koleksi kayanya, bukan masih terlalu berlebihan karena saya tak pernah terobsesi untuk memilikinya secara khusus. Ada beberapa diantaranya saya beli, dan sebagian lagi merupakan pemberian dari sahabat.
Ngomongin sandal jepit, saya jadi teringat peristiwa hari Minggu kemarin. Ceritanya, seorang sahabat meminta kesediaan saya menemaninya membeli sandal. Sebetulnya agak males sih.... tapi dengan pertimbangan tertentu, okelah, saya mengiyakan", hitung-hitung sekedar menikmati window shopping . Cuci mata siapa tau ada yang naksir haha... lebay ah..
Jujur saja, saya sudah tidak berminat untuk beli ini dan itu lagi. Menabung itu yang menjadi target saya sekarang.
Singkat cerita, kami berdua sepakat untuk hunting sandal incarannya di Basement Mall, ternama di kota Bandarsribegawan. Tempat ini memang menjadi tujuan utama para shopper yang menginginkan barang dengan harga miring. Dagangan yang di jual pun termasuk komplit. Meliputi baju, aksesoris, sandal, tas, mainan anak bahkan hingga buku. Beberapa Toko Indo juga membuka bisnisnya di sana hingga wajar saja jika pada hari-hari tertentu terutama Minggu, Mall ini ramai penuh sesak dengan buruh migran dari Indonesia.
Cuaca diluar panas luar biasa hingga 37.8 derajat C siang itu. Sangat kontras dengan areal Shopping Mall yang adem berAC. Hmm segar sekali rasanya badan ketika terpaan hawa sejuknya menyapu tubuh kami yang berkeringat semenjak turun dari Bus dan berjalan menyusui Trotoar.
Saya rasa ini menjadi salah satu alasan mengapa setiap summer mall selalu penuh dengan pengunjung. Itu tadi, numpang AC gratis. hahaha...
Ngomong-omong, sahabat saya ini ternyata tengah mengidamkan sandal jepit model kamus. Yang saya maksut, semacam sandal jepit biasa namun memiliki alas sangat tebal. Saking tebalnya hingga banyak orang menyebutnya sandal jepit kamus. Bahasa Inggrisnya Dictionary sandal.Wedewhhh... … keren khan…
Sebenarnya barang yang kami target ini gampang diperoleh . Karena hampir seluruh toko yang telah kami kunjungi menjualnya. Namun, hal yang kelihatannya sepele ini ternyata menjadi masalah ketika dia tak menemukan ukuran yang pas sesuai dengan dikakinya. Kalau tidak kekecilan ya kebesaran. Pas dapat yang ukurannya cocok tapi warna dan coraknya norak banget. Kalau tidak kuning Golkar ya biru langit dengan corak polkadot putih hitam. Nggak matching lah sama warna kulit pemakainya yang memang hitam gelap. Alamak…
Karena waktu semakin sore sedang Sandal jepit yang dicari tak juga ketemu. Akhirnya, perburuan harus kami akhiri dengan membeli si kuning Golkar tadi. Kalu dilihat sih... bisa aku tebak- dia membelinya tidak dengan enjoy. Sedikit kecewa mungkin. Padahal sudah kusarankan untuk tidak membelinya saja. Atau mungkin lain waktu saja. Namun tetap saja ia NGEYEL. Bersikukuh untuk mendapatkan hari itu juga.
OK cincai lah, suka-suka dia lah..
Memang keeas kepala. Huh…
Namun sebagai rasa solidaritas pertemanan, saya yang pada awalnya tak punya niat untuk membeli sandal kamus itupun akhirnya membeli juga. Berharap kerucut yang bertengger dibibir sahabatku ini lenyap. Setidak-tidaknya berkurang. Kupilih sepasang sandal dengan warna dasar merah dengan corak kepala Banteng seharga $ 200. Sambil beranjak menghampiri penjual sandal yang tengah sibuk melayani sepasang muda-mudi. Ku lihat di sebelahnya, sahabat saya ini tengah bergaya mematut-matut diri di depan cermin dengan sandal kamus kuning golkarnya. Memasang senyum lebar di bibir sambil mengakat kaki berjalan pendek kesana kemari. Persis peragawati kurang panggung.
Waduhh…
Ada sekelebat perasaan bersalah di dada saya ketika melihat ekpresi konyol di wajah sahabatku ini. Lho kok bisa? Nggak tahu ya, I just felt quility really...
Sambil berandai-andai, jika saja perburuan kami hari ini memperoleh hasil maksimal sesuai keinginan si sahabat ini. Bisa jadi bukan ekpresi konyol ini yang akan saya nikmati saat itu. Mungkin… senyumnya akan bertambah manis tanpa lengkungan kurva patah. Pertanda senyum yang tak sampai. Tidak sepenuhnya benar-benar ingin tersenyum alias senyum setengah-setengah. Yang jelas dia akan puas karena apa yang menjadi agenda besarnya hari itu terpenuhi. Bahagia, gembira, happy,seneng,  Apapun bahasanya yang penting artinya sama. SUKA CITA!

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...