Kamis, 22 Maret 2018

PAUS MONSTER LAUT RAKSASA

      
 The PENTACLE?
Simbol ini yg terus diangkat ke permukaan, ...bahkan pelakunya sendiri tidak sadar sedang diperalat simbol.
See now ..betapa kejinya implicit-bias yg ditanamkan di bawah sadar manusia?
Itulah sebabnya mengapa sekalipun Russia telah menjadi negeri komunis, tetap saja anti-semitism tak dapat dihapus dari kejiwaan manusia2nya.
Tidak salah kalau malaikat Gabriel (Jibril) sampai geleng-geleng kepala menyampaikan nubuatan itu pada nabi Daniel yang langsung jatuh tersungkur. 2600 tahun yg lalu.
Silahkan search di google huruf .. "whale"  LEVIATHAN...yang artinya  MONSTER LAUT RAKSASA. Dalam bahasa lain diterjemahkan ikan paus (whale).
Hal yang sama pada kisah nabi Yunus di telan ikan paus (sebenarnya ditelan LEVIATHAN). "Angkatan yang jahat dan tidak setia menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus."
rings the bell???".
Jantung Bumi !   Maka,.... yang merasakan kekejian "kesucian" itu dan berontak mencari jalan keluar dari penjara sistem, terpaksa harus masuk ke dalam lorong panjang abu-abu. Wilayah tak bertuan yang segalanya serba nisbi dan dipertanyakan. Hanya tinggal 2 pilihan : jatuh ke titik nadir atau terangkat. Itulah the Dark Night of the Soul.
Dan disitulah letak tangan-tangan Tuhan datang menolong,...membasuh dan menyembuhkan luka-luka pedih yang telah memborok.

Barusan cek google , gematria "Jonas in the belly of a whale" = 3333 !
(Source : "The Law of Vibration: The revelation of William D. Gann").
Masih mau bilang kebetulan semata?
3333 adalah 1061 x 3.14..(Pi)
Sementara gematria "Jonas" (Greeka) = 1061 !
See?? Tanpa harus menjelaskan detail maka gematria ayat selanjutnya (Anak Manusia dalam Jantung Bumi) greeka gematrianya adalah 4248.
4248 = 1062 x 4
Mengindikasikan empat bidang berukuran 1062 menjadi seluruh kelilingnya = 4248.
Dan ini menjadi clop pada problem matematika yang hanya baru2 saja dipecahkan caranya membuat / menghitung di abad 21 ini....oleh tanda2 pada CROP CIRCLE !
Btw, beginilah relationship antara 1061 dan 4248 itu : Squaring the circle (membuat kotak pas dengan lingkaran di dalamnya. Dan ini menjadi misteri matematis sepanjang zaman).
Dan jangan lupa :
Geometri adalah untuk BIDANG.
Gematria adalah untuk WORDS (kata-kata)...atau Firman.
"Pada awalnya adalah Firman" !!!
...dan sacred geometry, gematria,...semua mengacu pada VIBRASI.
Words = Firman = Vibrasi.
See??
Who is beyond this 'reality' constantly teaching us???
See???.........
Apakah anda tahu kata Sirr (Sirrulloh) itu dari kata Shir... שִׁיר ...yang artinya VIBRASI (song, poet)?
Coba cek gematrianya....
Ingatlah ayat yg mengatakan "Firman itu telah menjadi Manusia".
Sementara gematria Manusia adalah 666
apa sih artinya bertobat?
neraka ada di jantung bumi!
Neraka ada di bathin manusia 
Nah!!! Jadi apa artinya?
Dus jawabnya"... Nabi Yunus di dalam perut Leviathan itu artinya apa??

Dari sinkronisasi 2 alegori itu barulah ketemu esensinya. Tentu, ujungnya adalah pertobatan alias sadar. Tapi harus hati2  paham betul apa makna pertobatan dari menjawab 2 pertanyaan (case) tsb. Tanpa itu ya sama seperti sebelum2nya. Asal udah nyembah2 dan rajin ritual sesuai aturan...... sudah dianggap bertobat.
Terperangkap di perut gelap samsara! Terperangkap jaring konseptual (doktrin, dogma) ! Itulah jantung BHUMI.
Perhatikan mereka2 yg lari dari realita mengejar impian surga? Disinilah letak crux persimpangan jalannya!
Jadi artinya.....dengan being beingness, melihat segala sesuatu sebagaimana apa adanya : penderitaan manusia, kebaikan manusia....penyakit dunia, dst dst...segala sesuatu yg ada di BAWAH sini. BARULAH, seperti melihat segalanya dari ATAS.
Jangan lupa..... 666 angka manusia = shir = sirr
Menjadi manusia adalah being beingness....to TASTE...taste reality...kami nyebutnya ROSO !
Kita perhatikan orang2 yg ngejar impian itu apakah roso rumongsonya masih dijalan baik???
Pada lupa ini kali ya?
SANGKAN PARANING DUMADI :
----

Selasa, 20 Maret 2018

Berhala dan simbol



Memberitahukan sebuah realita maka orang-orang yg benar-benar gila akan menganggapnya  orang yg bodoh dan aneh bhkan mereka menuduhnya sedang menghina. jika menyampaikan tentang perihal kegilaan mereka, maka akan dikucilkannya bhkan bisa jadi akan dibunuhnya.
Begitulah dgn orang-orang yg benar-benar gila oleh dogmatis.
Ketahuilah, bahwa peperangan rohani antara Gelap dan Terang itu akan selalu terjadi kapan saja. Dan tentu dalam kekinian kita saat ini baik secara individu, keluarga, komunitas, kenegaraan bahkan global.
Kegelapan itu adalah karena shadow dari proses penciptaan yang disebut ego. Zaman dulu diistilahkan dengan kata : setan / syaithon. Yang mana merupakan "musuh abadi" dari Terang (diberi nama Tuhan).
Tentu saja setelah ajaran Tuhan yang dibawa oleh para Nabi berkembang meluas ke dunia, setan (ego) tentu saja tidak akan terima begitu saja. Setan (ego) berusaha mengambil-alih (hacker) hubungan langsung manusia dengan Tuhannya. Caranya adalah dengan menjadi PERANTARA antara manusia dan Tuhannya. Istilah saya : calo rohani.
Calo-calo inilah yang hendak merebut otoritas Tuhan ke dalam tangannya. Oleh karena itu mereka membentuk institusi.
Institusi yang bertujuan melegalisasi ke-sakkarepe-dewe-annya itu seolah menjadi baku / pakem / historikal ! Itulah yang disebut SIMULACRA atau menjadi IMITASI Tuhan.
Tidak ada cara yang lebih hebat daripada menipu hati manusia dari wujud penampakan yang memba-memba (tampak baik, santun, rohaniah, semuci-suci), Hati manusia lebih mudah ditipu oleh sesuatu yang mirip dengan dirinya , simbol-simbol yang sama seperti yg digunakannya,....karena pada dasarnya umat manusia melekat pada egonya.  (Ingat yg saya maksud simbol adalah pengertian secara luas. Sseperti bahasa, budaya, konsep, identitas, dsb adalah termasuk simbolisme)
Oleh karena itu : kejatuhan manusia adalah karena kemelekatan (pengerasan hati) pada SIMBOL !

Itulah alasannya dilarang menyembah berhala. Karena simbol telah diberhalakan, lebih daripada realitas kenyataannya. Simbol-simbollah yang menyebabkan permusuhan!
TANPA KALIAN SENDIRI SADARI ...KALIAN SUDAH MENYEMBAH SIMBOL, BUKAN MENYEMBAH TUHAN Allah Mu!
Kketika kebenaran penggalian fakta sejarah diungkapkan tentang simbol itu. Mereka (ego, setan) berusaha menentangnya / menutupinya dengan menghalalkan segala cara.
Ketika masih hidup saja sudah tersesat karena simbol-simbol. Apalagi setelah mati nanti dimana dunia Roh adalah dunia manifestasi segala sesuatu muncul dalam medan visual berupa simbol-simbol yang semakin intens.  Kalau tidak bisa paham pada saat hidup di dunia ini, nasib rohmu setelah kematian nanti yang akan tersesat oleh simbol.
Ingat! Problemnya BUKAN di simbol2nya, tetapi di BATIN kalian yang MELEKAT pada simbolnya
Begitu masuk pelajaran agama, kalian diajari bahwa yang lain itu BEDA. Betul?
Apakah sewaktu kecil bermain bersama kawan2mu sebelum dicekoki perbedaan2, kamu melihat / merasakan perbedaannya???
AYo jawab dengan jujur!!!???
Kedua, apakah pernah cek, perbedaan yg dikatakan oleh (guru dorna) mu itu betul?
Kalau betul...berbeda karena memang dari dasarnya beda atau karena sama2 telah dicekoki paham pambedan?
Sadarkah sudah pada keracunan sesuatu yang m,anis pambedan?
Yang cina (keresetan) juga podo wae.
Dua pihak dipisahkan lalu dicekoki ajaran untuk aduan. Hebatnya satu dalang main dengan dua tangan.
Dan pada akhirnya negara dan tatanan kemasyarakatan berantakan.
Makanya CARILAH PEMIMPIN YANG BISA MENYATUKAN,  bukan pemimpin yg cuman bisa menyanjung2 kehebatan kelompok padahal mengadu.
Pemimpin yang memiliki wawasan luas dan visi jauh ke depan, bukan pemimpin yang picik sempit.
Pemimpin yang bisa nuturi, bukan pintar nutupi.
Pemimpin yang mau /& mampu koreksi diri (mawas diri, mulat salira), bukan yang hobinya cuman besolek.
Pemimpin yang melek akal, bukan gaweannya cuman akal-akalan.
Pemimpin yang bisa beri piwulang, bukan minta didulang (disuapin).
Pemimpin yang bisa duduk bersama semua golongan (tepa selira), bukan baru duduk bersama kalau ada kepentingannya (nanding selira).
Pemimpin yang mau dan mampu mengabdikan dirinya untuk seluruh komponen bangsa dalam kesatuan, bukan yang mengabdi untuk dirinya sendiri (apalagi jadi jongos imperium diluar sono).
Pemimpin yang otaknya masih wutuh, bukan yang sudah retak-retak menjadi kepingan bagian2 yg saling kontradiktif.
Sederhana tow sak jane?
Rahayu!

Senin, 19 Maret 2018

Kesadaran hidup


Kehidupan mengada untuk memanifestasikan Prihal hidup dalam jabaran dimensi ruang-waktu untuk melihat diriNya sendiri dan pada akhirnya beristirahat (of).
Jadi, 'realitas' kehidupan kita sekarang pada dasarnya adalah representasi lemah (poor-representation of) tentang Realitas. Mengapa? Karena terpecah-pecah menjadi yang tidak memahami keutuhannya. Oleh karena itu, inti dari pendakian spiritual adalah kembalinya individu tersebut untuk memahami hidup dalam keutuhannya. Maka dikatakan bahwa pada pengalaman realisasi, seseorang tidak lagi merasakan dirinya adalah dirinya, melainkan segala sesuatu adalah bagian dari diriNya. Inilah beda antara ego (individual) dan Ego (wholeness).Tetapi tentu saja akan menjadi salah dimengertikan lagi apabila diistilahkan sebagai 'pribadi'.Karena pada dasarnya Ego adalah ego-less. Tapi dipandang dari sudut ego seolah memiliki ego karena ego akan selalu memandang pihak lain dengan ego (mirror of relationship).
Ini sulit dipahami oleh kita, karena kita hanya mampu mengada dalam mode pikiran. Sementara pikiran selalu terfragmentasi. Karena proses berpikir memerlukan sentral untuk memahami segala sesuatu, dan sentral itu disebut ego.
Oleh karena itu, apa yang ada di dalam hidup menentukan bagaimana egonya. Bila isi dalam hidup adalah sekedar perburuan makanan dan sex, demikianlah hidup binatang buas. Bila hidup anda semisal dikatakan sebesar bola kelereng, maka dunia anda adalah sebesar kelereng. BIla hidup anda sebesar bola dunia, maka bumi inilah kepedulian anda. Seekor kelinci atau kucing, anda perdengarkan music Bach barangkali hanya akan dipahami sekedar noise (kebisingan). Demkian juga orang yang memaknai realitas hanya sebatas benda-benda nyata duniawi barangkali tidak akan terimpresi melihat gambar ilustrasi ini. Bahkan tidak akan melihat adanya / pentingnya realitas fenomena batin. Hidup artinya mah cukup asal ribet pengejaran duniawi saja (badan, kaya, kuasa, ganteng, perkasa, cantik, dsb). Signifikansi tentang masalah2 psikologi atau sosial tidak ada pentingnya. Atau lebih parah lagi memaknainya sebagai sekedar kegilaan tanpa makna (sia-sia). "Hidup cukup sembah-sembah dapat hadiyah", katanya.
Cahaya primordial..Nuur Muhammad..Rohul Kudus..Hakekat Buddha Nature, Cosmos... Aku adalah Semesta..semesta adalah Diri-Ku...
Dalam Taoism disebut "Sifat Sejati". Di Kawruh Jawa Sanyata disebut "Diri Sejati".
Di Torah disebut YHVH !!!
https://www.youtube.com/watch?v=z1EzOB3sfq4
Rahayu!

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...