Kamis, 12 April 2018

Kangen



Hening malam terasa lengang beda dari Malam-malam sebelumnya. Sementara mata enggan berpejam pikiranku melayang membawa ke masa yang tak pernah mengkhianati dan mimpi-mimpi yang kujaga secara pasti beruntun dan mengalir ke ujung waktu. Ku tak pernah menyembunyikannya, setidaknya darimu. Jika begitu, bukankah seharusnya bukan disebut rahasia lagi. Tidak juga untuk dinding kamar waktu itu. Meski mereka membisu. Tetapi selalu setia menyaksikan, bagaimana aku bergumul dengan kotak pandora yang berisi kenangan tentangmu. Menari-nari, bersama gembira dengan bayang-bayang, terus menarik jemariku menari diatas papan hitam bergaris, menghentak sepi membuang sunyi.
Aku merasa jika engkau selalu mengikutiku. Bau khas aroma wangi melati juga desah napas, hingga ke kecupanmu yang hangat. Semua masih melekat erat. Kenangan itu, berjalan-jalan di dadaku, di mata dan telinga. Pun, di kepalaku. Yang selalu menumbuhkan percaya. Bahwa setelah dua belas purnama ini, ada keyakinan yang kian mengental. Janji yang terlunasi—sebagian.
Di dalam ingatan, yang telah berhasil mengendapkan kisah-kisah kita. Jagalah penuh rasa dalam kotak pandora.
Doa-doa pun meninggi lagi. Namun ternyata mulutku memilih diam. Layaknya pintu dan jendela yang kehilangan kunci.
Selanjutnya doa-doa itu cukup kusampaikan dari hatiku saja. Biarkan ia mencari jalannya sendiri. Tak perlu dituntun, sebab ia sabar, cerdas dan baik hati.
Di malam ini. Kutumbuhkan lagi tunas-tunas harapan, kepadamu. Kutitipkan pula doa-doa kita. Di helai-helai rambut dan hangat matamu. Jagalah!... Agar ia senantiasa berbunga. Merimbun menjelma surga sederhana untuk kita
P/m : Selamat malam untuk kamu. Malam ini, apakah kau telah berdoa untuk kita?

Rabu, 11 April 2018

KARTINI INDONESIA

   Emansipasi Kartini Sebentar lagi kita akan sampai ke tanggal 21 April 2018, terutama kaum perempuan Indonesia baik mereka yang berada diluar maupun dalam negeri kembali merayakan Hari Kartini. Sebuah pengingat sekaligus penghargaan atas jasa perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk memajukan dan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan yang tertindas.
Satu upaya besar yang ia lakukan, bahwa beliau telah menjadikan perempuan saat ini memiliki peranan yang sama dengan kaum pria dalam bidang soial politik, ekonomi dan budaya.
Sekitar  114 tahun  yang lalu wafat RA Kartini sangat beejasa sudah memberi aspirasi merubah posisi nasip perempuan Indonesia?
Boleh kita katakan bahwa belumlah semua dari perempuan Indonesia berkesempatan melanjutkan pendidikan. Masih banyak kaum perempuan terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil masih belum dapat mengakses sekolah. Walau pun pemerintahan Bapak Jokowi sudah bekerja keras untuk menanggulangi dengan meratanya pembangunan diseluruh Negri tapi kemiskinan masih banyak juga, dan harus diakui jika sekarang tak sedikit dari kaum perempuan Indonesia yang mampu menikmati pendidikan hingga jenjang tinggi. Sejumlah dari mereka bahkan mampu menduduki jabatan penting di berbagai sektor pemerintahan. Bukan itu saja profesi yang dulunya hanya menjadi milik lelaki sekarang pun sudah banyak yang di gelutinya.
Namun di tengah gejolak krisis ekonomi global yang belum sepenuhnya berakhir di Indonesia. Mau tidak mau hal tersebut juga membawa dampak negatif ekonomi yang begitu besar. Angka kemiskinan masih tetap tinggi yang di akibatkan oleh krisis beberapa tahun silam berimbas dari pada PHK masih terasa. Daya beli masyarakat pun menurun karena sumber penghasilan rendah.
Bagi perempuan Indonesia khususnya yang tinggal di perkotaan, pemutusan kerja atau PHK baik pada dirinya sendiri ataupun suaminya tentu memberikan pukulan berat bagi kehidupan keluarga. Beban perempuan akhirnyapun semakin bertambah.
Sebagai ibu rumah tangga mereka memiliki peranan penting dalam mengatur perekonomian keluarga. Mengatur setiap transaksi keuangan keluarga dari biaya kebutuhan sehari-hari dan pengeluaran lainnya. Masih ditambah lagi dengan mengurus pekerjaan domestik rumah tangga termasuk mengurus dan mengasuh anak.
Setali tiga uang, hal yang sama pun terjadi di pedesaan. Menyempitnya lahan garapan karena perluasan dan penggusuran lahan yang dilakukan oleh oknum pemilik modal semakin memarginalkan posisi perempuan dalam proses produksi. Selanjutnya kita bisa meraba apa yang terjadi . Perempuan kembali dikondisikan persis seperti di era Kartini dulu. Kembali peranan mereka terbatas hanya dalam lingkup “sumur,kasur dan dapur”.
Situasi inilah yang melatar belakangi perempuan Indonesia bermigrasi ke luar negeri untuk menjadi buruh migran. Namun menjadi seorang BMI sekalipun tidak memberikan jaminan bahwa perempuan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan bebas. Fakta dilapangannya, praktek penindasan dan penghisapan masihlah terus menimpa mereka. Semenjak dari poses pra-keberangkatan, di negara tujuan hingga saat kembali ke tanah air.
Penipuan yang dilakukan oleh calo lokal dengan memberikan informasi palsu dan ala kadarnya hanya merupakan salah satu dari sekian praktek penyelewengan dan pemerasan terselubung yang menimpa buruh migran. Mereka diharuskan membayar biaya perekrutan yang tinggi dan wajib untuk tinggal dipenampungan dengan pra sarana seadanya. Akses komunikasi dengan dunia luar pun diputus.
Di negara tujuan sendiri buruh migran kembali mengalami pemerasan untuk yang kesekian kali. Mereka dibebani biaya penempatan tinggi, diskriminasi rasial hingga pelecehan seksual dan penganiayaan. Perlakuan tak manusiawi itu masih berlanjut hingga saat mereka kembali ke tanah air. Pemerasan terselubung di bandara yang dilakukan oleh oknum petugas Bandara dengan . Melakukan pungutan liar semaunya saja. Ini benar-benar menambah gambar pemahaman kita bahwa pemerintah Indonesia belum sepenuhnya serius memberikan perlindungan kepada warga negara terutama BMI
Buruh migran yang mayoritas perempuan itu banyak dieksploitasi, dijadikan sumber devisa dengan kurangnya perlindungan dan pemenuhan hak sebagai buruh migran yang harus negara jamin sepenuhnya. Hingga detik ini, kami masih menunggu realisasi pemerintah Indonesia untuk meratifikasi Konvensi Internasional 1990 tentang Perlindungan Pekerja Migran Dan Keluarganya. Desakan dan argumen dari organisasi akar rumput buruh migran dan organisasi konsen buruh pun masih seeing dianggap sebagai angin lalu. Ini karena pemerintah memakai paradigma bisnis sementara buruh migran sebagai objek komoditi yang bisa diperlakukan layaknya barang jualan.
Bercermin Pada Perjuangan Kartini
Perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak persamaan gender seharusnya bisa dijadikan inspirasi kita semua, terutama buruh migran perempuan sendiri. Untuk terus memacu potensi dirinya meski dengan kondisi pekerjaan yang membatasi ruang gerak kita. Dimanapun kita berada, selalu camkan dalam benak kita bahwa fenomena emansipasi Kartini bukan berarti harus menjadikan kita lupa atas tanggung jawab dan kodrat kita sebagai perempuan sehingga tidak menjadikan emansipasi yang salah arah, kebablasen orang Jawa bilang.
Hak bekerja dan meningkatkan kualitas hidup merupakan hak setiap warga negara. Namun ini bukan berarti membebaskan kita sebagai kaum perempuan untuk berlaku sekehendak hati karena bagaimanapun norma, toleransi dan martabat sebagai perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri haruslah tetap kita jaga.Yakni salah satunya dengan menjaga tingkah laku kita agar senantiasa bercermin pada Rambu-Rambu norma kehidupan yang baik sopan dan santun tentunya
Akhir kata saya mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk semuanya!
Hidup Buruh Migran!
Hidup BMI
Trimakasih dan wasalam....

Sandal jepit

   

Sandal jepit tentunya akrab dalam keseharian orang Indonesia. Bentuknya yang sederhana dan nyaman menjadi pilihan banyak orang. Selain harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dari ibukota sampai pelosok Desa. Cuma dengan harga dibawah sepuluh ribu rupiah  kita sudah bisa mendapatkannya. Harga yang sangat ekonomis awet, tahan segala cuaca dan nyaman di kaki. Itu mungkin beberapa alasan mengapa banyak orang memilihnya menjadi alas kaki sehari hari.
Di berbagai kesempatan informal sandal jepit menjadi pilihan tepat. Contohnya, ya ketika kita lagi santai dirumah atau main ke pantai. Paling nyaman mengunakan si sandal jepit ini. Nggak cocok banget kalau misalnya kita di Pantai main air terus pake Sepatu hheeeee....
Saya sendiri memiliki beberapa pasang sandal jepit dalam berbagai corak dan model. Untuk dikatakan koleksi kayanya, bukan masih terlalu berlebihan karena saya tak pernah terobsesi untuk memilikinya secara khusus. Ada beberapa diantaranya saya beli, dan sebagian lagi merupakan pemberian dari sahabat.
Ngomongin sandal jepit, saya jadi teringat peristiwa hari Minggu kemarin. Ceritanya, seorang sahabat meminta kesediaan saya menemaninya membeli sandal. Sebetulnya agak males sih.... tapi dengan pertimbangan tertentu, okelah, saya mengiyakan", hitung-hitung sekedar menikmati window shopping . Cuci mata siapa tau ada yang naksir haha... lebay ah..
Jujur saja, saya sudah tidak berminat untuk beli ini dan itu lagi. Menabung itu yang menjadi target saya sekarang.
Singkat cerita, kami berdua sepakat untuk hunting sandal incarannya di Basement Mall, ternama di kota Bandarsribegawan. Tempat ini memang menjadi tujuan utama para shopper yang menginginkan barang dengan harga miring. Dagangan yang di jual pun termasuk komplit. Meliputi baju, aksesoris, sandal, tas, mainan anak bahkan hingga buku. Beberapa Toko Indo juga membuka bisnisnya di sana hingga wajar saja jika pada hari-hari tertentu terutama Minggu, Mall ini ramai penuh sesak dengan buruh migran dari Indonesia.
Cuaca diluar panas luar biasa hingga 37.8 derajat C siang itu. Sangat kontras dengan areal Shopping Mall yang adem berAC. Hmm segar sekali rasanya badan ketika terpaan hawa sejuknya menyapu tubuh kami yang berkeringat semenjak turun dari Bus dan berjalan menyusui Trotoar.
Saya rasa ini menjadi salah satu alasan mengapa setiap summer mall selalu penuh dengan pengunjung. Itu tadi, numpang AC gratis. hahaha...
Ngomong-omong, sahabat saya ini ternyata tengah mengidamkan sandal jepit model kamus. Yang saya maksut, semacam sandal jepit biasa namun memiliki alas sangat tebal. Saking tebalnya hingga banyak orang menyebutnya sandal jepit kamus. Bahasa Inggrisnya Dictionary sandal.Wedewhhh... … keren khan…
Sebenarnya barang yang kami target ini gampang diperoleh . Karena hampir seluruh toko yang telah kami kunjungi menjualnya. Namun, hal yang kelihatannya sepele ini ternyata menjadi masalah ketika dia tak menemukan ukuran yang pas sesuai dengan dikakinya. Kalau tidak kekecilan ya kebesaran. Pas dapat yang ukurannya cocok tapi warna dan coraknya norak banget. Kalau tidak kuning Golkar ya biru langit dengan corak polkadot putih hitam. Nggak matching lah sama warna kulit pemakainya yang memang hitam gelap. Alamak…
Karena waktu semakin sore sedang Sandal jepit yang dicari tak juga ketemu. Akhirnya, perburuan harus kami akhiri dengan membeli si kuning Golkar tadi. Kalu dilihat sih... bisa aku tebak- dia membelinya tidak dengan enjoy. Sedikit kecewa mungkin. Padahal sudah kusarankan untuk tidak membelinya saja. Atau mungkin lain waktu saja. Namun tetap saja ia NGEYEL. Bersikukuh untuk mendapatkan hari itu juga.
OK cincai lah, suka-suka dia lah..
Memang keeas kepala. Huh…
Namun sebagai rasa solidaritas pertemanan, saya yang pada awalnya tak punya niat untuk membeli sandal kamus itupun akhirnya membeli juga. Berharap kerucut yang bertengger dibibir sahabatku ini lenyap. Setidak-tidaknya berkurang. Kupilih sepasang sandal dengan warna dasar merah dengan corak kepala Banteng seharga $ 200. Sambil beranjak menghampiri penjual sandal yang tengah sibuk melayani sepasang muda-mudi. Ku lihat di sebelahnya, sahabat saya ini tengah bergaya mematut-matut diri di depan cermin dengan sandal kamus kuning golkarnya. Memasang senyum lebar di bibir sambil mengakat kaki berjalan pendek kesana kemari. Persis peragawati kurang panggung.
Waduhh…
Ada sekelebat perasaan bersalah di dada saya ketika melihat ekpresi konyol di wajah sahabatku ini. Lho kok bisa? Nggak tahu ya, I just felt quility really...
Sambil berandai-andai, jika saja perburuan kami hari ini memperoleh hasil maksimal sesuai keinginan si sahabat ini. Bisa jadi bukan ekpresi konyol ini yang akan saya nikmati saat itu. Mungkin… senyumnya akan bertambah manis tanpa lengkungan kurva patah. Pertanda senyum yang tak sampai. Tidak sepenuhnya benar-benar ingin tersenyum alias senyum setengah-setengah. Yang jelas dia akan puas karena apa yang menjadi agenda besarnya hari itu terpenuhi. Bahagia, gembira, happy,seneng,  Apapun bahasanya yang penting artinya sama. SUKA CITA!

Selasa, 10 April 2018

MUNGKINKAH MENGAHIRI KEKERASAN


Ini sebuah chat singkat yang membahas fenomena kekerasan ahir-ahir ini dimana sering dilakukan oleh kelompok-kelompok yang katanya Religius itu
> ® : Anda mungkin tahunya Mesir kuno itu kejam. Atau mengatakan inti persoalannya adalah di soal kekejaman?
Lha lihat saja sekeliling anda...apakah kaum fundamentalis (apapun agamanya) itu tidak kejam???
Mbah Krishnamurti mengatakannya sebagai VIOLENCE (kekerasan). Lalu , apakah mungkin mengakhiri kekerasan itu?
> © : Semua religions berkata 'don't be violent, don't be kill '..tetapi nyatane..???
Apa ini termasuk peh rach (soft mouth / mulut lunak. Sebab utama mesir kuno mendapat 10 tulah) ???
> ® : Oya jelas donk! Menggantikan yg sejati dengan yang palsu. Boso jowone : MBUJUK.
Kalau mau benar2 "don't be violent, don't war"...lakukanlah SEKARANG pada DIRINYA !
Nyatanya...??? Bagaimana??
Seperti iklan PINGGIR jalan yang sering terlihat
di Restoran Padang?
"Hari ini bayar besok gratis"???
"Hari ini dosa gak apa apa, besok pasti diampuni karena Tuhan Maha Pengampun"
Sering dengar kalimat itu???
"Mari kita perang sekarang untuk menciptakan Kedamaian Sejati"
"Mati atau hidup mulia"
"Asal nyebut namaKu, maka kamu sudah masuk surga"
"Hanya dia yang berani menjamin demikian, jadi dia pasti Tuhan"
"Gak ada jalan lain ke Tuhan, kecuali lewat jalan ini"
"Tidak perlu seperti mereka2 itu sia-sia, lewat jalan instan ini pasti masuk surga"
Sering dengar kalimat itu???
Sama toh dengan Peh Rahnya Firaun?
Mana ada PROSES TRANSFORMASI BATIN kalau sudah begitu???
> ©; Nothing..!!!
Bahkan untuk memperhatikan keadaannya sendiri tidak mampu /sadar.
> ® : Naahh!°°°°°
Tapi mungkin masih banyak yg  bingung...di komen pertama tadi saya katakan "LAKUKAN SEKARANG" tapi mengapa di komen kemudian saya katakan "PROSES"? Bukankah proses menyiratkan waktu?
Kesimpulan begini:
Cobalah sendiri saja.
Bisa gak berubah tiba-tiba?
Tetapi kalau sudah berusaha SEKARANG MELAKUKAN..yang artinya anda MENYADARI karena melihat KENYATAAN batin kotor anda sendiri SAAT INI...maka itu artinya sudah mulai BERPROSES. Karena hasilnya tidak bisa seketika, anda akan diayun gelombang naik-turun bergumul dengan diri anda sendiri. Maka itulah LAKUKAN SEKARANG maka terjadi PROSES.
Kalau "nanti-nanti" atau janji "INSTAN", ya sudah mandheg. Anda kemana-mana menggenggam kepalsuan (ketonto-tonto).
Bagaimana orang sakit bisa sembuh bila mengingkari atau menyembunyikan penyakitnya?
> ©: Dan mendapat wrong medicine...hehe
> ® : Itulah kurangnya istilah dalam bahasa plokotow Indonistan.
Istilahnya dalam bahasa Inggris jelas :
- PROCRASTINATE (menunda-nunda sampai parah)
- COMPLACENT (puas diri sehingga tidak nyadar bahaya semakin kronis).
- COSMETIC (ajaran2 kosmetik yg cuman mentingin tampilan luar)
- MECHANIC (mengikuti ajaran cuman secara membebek mekanik ikuti aturannya saja tapi tidak mengerti hakikatnya atau bisa keluar dari kurungan mekaniknya untuk merealisasikan hakikatnya)
- SUBJECTIVE (minta diaku-akui atau dihormati perasaan / pemikiran subyektifnya / kepercayaannya karena pasti benar)
- PROJECTIVE / SCAPE GOATING (memproyeksikan kekurangan / kelemahan / keburukan dirinya pada pihak lain)
- SCHADENFREUDE (merasa bahagia / senang bila ada pihak lain yg menderita karena merasa ada obyek untuk ditolongnya sehingga meninggikan status dirinya)
> © ; Tampilan luar..
Ditimpa 'gunung kebencian ' negeri ini urip rekoso.
> ® :  Nah, paham kan sekarang?
Saya kutip dari kitab?
Atau cuman menyajikan fenomena alam dan manusia??
Tapi karena kalian suka kutip2 kitab, maka saya perlu sajikan kutipannya yg merujuk pada fenomena2 itu. Tanpa itu kalian tidak akan percaya atau blank.
> ¿ ; Menyadari kesadaran...dont look who is he but look what he say
> ® : No no...keliru. Not to look what he say, but LOOK WITHIN YOURSELF.
Dia cuman mengarahkan kita melihat diri sendiri!
Contohnya :
Dari dulu saya sudah sering warningkan tetapi malah pada bingung...menganggapnya kalau ngomong membingungkan atau sulit dipahami atau muter2. Betul??
Setelah ditunjukkan realitasnya jadi jelas??
https://www.youtube.com/watch?v=LcHIvCTyeWo
> ©: jadi harus bisa Menyadari moment " saat ini - disini - kini, membuat kita merasa " hadir - penuh - utuh.

Hari ini dan kemarin

  

Demi segala cinta yang menempati setiap sudut hati...relakan kau menjadi rumah tempat aku akan pulang nanti?!!
Kebahagiaan malam, menelan ribuan kata yang ingin ku ucap, ingin teriak, bertanya, apa kabar, kau yang di sana??
Aku bisa saja memohon pada waktu, seperti pintaku kemarin. Tapi tidak untuk kali ini, sebab kebahagiaanmu membunuh segala inginku.
Seperti yang dikatakan Kahlil Gibran
"Kau tiada kan berduka cita, sebab apa yang paling kau kasihi darinya amatlah mungkin lebih cemerlang dari kejauhan. Sebagaimana sebuah gunung yang tampak lebih agung dari tanah ngarai daratan."
Saya masih yakin nih sahabat Bakul getuk jika setiap orang pasti memiliki idealismenya sendiri-sendiri. Entah itu dalam hal apa dan bagaimana. Yang jelas orang itu akan berusaha dengan sekuat kemampuannya untuk memperjuangkan apa yang telah menjadi idealismenya itu. Setidaknya,di masa kita masih muda. Mungkin, bersama waktu yang bergulir dan berbagai sikon hidup yang bergelombang datang, tak jarang apa yang menjadi idealisme kita di masa muda pun berubah.
Begitu juga saya haruskah mempertahankan idealismenya? Apakah kita akan tetap memegang teguh idealisme itu di jaman susah seperti sekarang ini?
Karena, bagaimanapun seseorang yang berkomitmen untuk tetap memegang idealisme itu dia juga harus siap untuk menanggung konskwensinya. Entah itu pahit, sakit dan hidup melarat sekalipun.

Bagaimanakah dengan saya sendiri?
Mungkin saya masih memiliki sisi idealis itu meski cuma sekian persen saja. Nun jauh di dalam hati sana dan itu pun telah saya coba untuk mengkompromikannya dengan keadaan. Bahasa lainnya, saya mencoba untuk memperlunak sisi idealis dari dalam diri saya. Fakta yang ada di hadapan saya sekarang ya begini ini. Saya menjadi buruh migran dengan job diskripsi kerja yang tak bisa di bilang gampang. Menjadi seorang.....  Domistik Room The driver and the garden
Pekerjaan saya ini mau tak mau menuntut saya untuk senantiasa bersikap sabar, telaten, cekatan
Menjadi buruh migran Satu hal yang tidak pernah kebayang di benak saya setelah saya membulatkan niat dan tekad untuk terjun total di
movement buruh dahulu. Sekali lagi, ini merupakan bukti nyata dan pengakuan saya atas realita yang ada, bahwa ternyata idealisme itu tidak bisa menghidupiku. Ia tak mampu mendatangkan rupiah yang menyokong kelangsungan hidupku. Dan saya harus realistis!
Ahh... tapi biarlah saya begini saja dahulu. Karena bagaimanapun saya masih meyakini jika ada sebuah kekuatan yang menghendaki hidup saya seperti apa. Takdir, garis hidup yang hanya Gusti Allah saja memiliki kontrol. Untuk mengatur dan mengendalikan secara penuh diri saya. Mencoba berlapang dada, nrimo ing pandum, menerima kenyataan jika apa yang menjadi cita-cita dan keinginan diri memang tak selalu terpenuhi. Atau malah bisa saja, Dia hanya ingin menunda dan menguji tingkat kesabaran kita. Jalani apa yang ada hidup adalah anugerah....

Minggu, 08 April 2018

Organisasi yang baik dan benar



Organisasi merupakan sebuah kata yang berasal dari Yunani yaitu Organon atau yang memiliki arti anggota suatu badan . Adapun seorang ahli bernama Max Weber mengatakan bahwa organisasi yaitu suatu hubungan struktur yang mana didalamnya memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan fungsinya.
Dan teori dari organisasi ini muncul di abad 19 yang berasal dari zaman revolusi Inggris dan juga lahirnya banyak perusahaan di Amerika Serikat. Dalam organisasi para anggota harus menjalankan tugas mereka sesuai dengan fungsinya serta dimana mereka di pengaruhi dan mempengaruhi orang yang berada didalamnya. Dan inilah arti dari organisasi tersebut.
Organisasi memiliki tujuan yang bermakna bahwa setiap orang memiliki suatu kepentingan dan dengan adanya organisasi ini maka semua orang yang terlibat didalamnya bisa menyatukan kepentingan serta tujuan mereka yang berbeda-beda untuk menjadikannya sebagai tujuan bersama .
Dan adanya organisasi ini dapat berpengaruh untuk mengembangkan organisasi dengan baik , pencapaian yang ingin diwujudkan suatu organisasi . serta adanya perekrutan anggota . itulah yang menjadikan tujuan dari organisasi ini dibuat. Berikut ini merupakan beberapa tujuan dari organisasi :
© Dapat mengatasi kekurangan dari seseorang serta mencapai suatu tujuan bersama
© Sebagai suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama yang lebih efektif karena dilakukan bersama .
© Sebagai suatu wadah untuk menjadi seorang pengurus dan memiliki tugas
© Sebagai wadah dalam mencapai keuntungan bersama
© Tempat untuk mengelola suatu anggota badan bersama -sama
© Sebagai salah satu cara untuk mendapatkan penghargaan.
© Tempat untuk turut andil dalam suatu perkumpulan dan disinilah seseorang bisa mendapatkan apa yang diimpikannya
© Untuk menambah teman dan untuk memanfaatkann waktu luang dengan hal yang positif; memiliki arti yang besar dalam menentukan kelangsungan dan juga teewujudnya suatu mimpi bersama .
Tentunya para anggota yang berada dalam suatu organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda .  Walaupun begitu tak sedikit orang yang turut dalam suatu organisasi karena ingin menambah pergaulan .
Ciri- ciri organisasi yang baik dan efisien
Sebuah perkumpulan tentunya .memiiliki ciri -cirinya sendiri yang mana dalam mendaparkan suatu mimpi yang mereka inginkan dan juga dalam mencapai .apa yang menjadi tujuan mereka .secara bersama -sama. Dan berikut ini beberapa ciri - ciri dari organisasi yang baik dan efektif yang bisa Anda simak :
Bagaimana cara Organisasi yg baik,benar dan terhormat?
Pertama, organisasi harus memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya. Untuk saat ini, setiap organisasi yang modern pasti menuntut para anggotanya memiliki KTA (kartu tanda anggota). Maka, tidak dibenarkan istilah ”Romli” atau “rombongan liar” yang merupakan kumpulan dari ”Talap” alias “anggota gelap” dari sebuah ”OTB” singkatan dari “organisasi tanpa bentuk”.
   2: organisasi harus memiliki pula identitas yang jelas tentang keberadaannya dalam masyarakat. Artinya, jelas di mana alamat kantornya. Tampak pula aktivitas sehari-hari kantor tersebut dalam menjalankan roda organisasi. Ada pula nama, lambang, dan tujuan organisasi yang termuat dalam AD (anggaran dasar) dan ART (anggaran rumah tangga). Demikian pula struktur organisasinya. Masih banyak lagi yang bisa membuktikan keberadaan organisasi itu di mata masyarakat. Jika identitas tak jelas, maka jangan salahkan masyarakat bila menaruh curiga terhadap organisasi itu.
   3: organisasi harus memiliki pemimpin serta susunan manajemen yang juga jelas pembagian tugasnya. Masing-masing bagian, divisi, maupun seksi juga aktif memainkan perannya. Jadi, sangat ganjil dan dipastikan ”sakit parah” jika organisasi itu yang tampak paling aktif adalah ketuanya sehingga tampak seperti pertunjukan sirkus one man show dalam manajemen organisasi itu.
   4: dalam setiap aktivitas organisasi harus mengacu pada manajemen yang sehat. Misalnya, ada tiga tahapan dalam menjalankan roda organisasi, yaitu planning (peren-canaan), action (pelaksanaan), dan evaluation (penilaian). Ketiga tahapan itu selalu dimusyawarahkan dan melibatkan sebanyak mungkin anggotanya, terutama saat melewati tahap action. Dalam manajemen itu, yang juga harus mendapat perhatian serius adalah administrasi. Surat bernomor, kop surat, dan ciri-ciri administrasi lainnya yang lazim ada di sebuah organisasi.
   5: organisasi harus mendapat tempat di hati masyarakat sekitarnya. Artinya, organisasi itu dirasakan benar manfaatnya bagi masyarakat. Maka, kegiatan organisasi dituntut untuk mengakar kepada kebutuhan anggota khususnya, bahkan untuk masyarakat di sekelilingnya. Jika kelima syarat organisasi sehat itu sudah ada, maka janganlah ragu untuk berkiprah di organisasi itu. Ikutlah secara aktif di dalam organisasi itu apa pun peran atau tugas yang diberikan ketua atau atasan langsung Anda. Ingatlah, sekecil apa pun peranan Anda di suatu organisasi dan Anda berhasil menjalankan amanat itu, berarti Anda memiliki andil dalam menghidupkan organisasi tersebut. Anda harus bangga bahwa ternyata Anda masih bermanfaat bagi organisasi. Itu juga berarti Anda bermanfaat bagi orang lain yang ada di organisasi.
Kalau Anda sukses menjalankan tugas yang kecil tadi, pasti pemimpin Anda akan memberikan amanat yang makin besar dari waktu ke waktu. Bahkan, bukan suatu hal yang mustahil jika nanti Anda sendirilah yang memimpin organisasi itu. Modal pengalaman memimpin organisasi tadi pasti akan bermanfaat bagi Anda dalam terjun di organisasi kemasyarakatan yang lebih besar. Percayalah! Akhirnya, selamat berhikmat dalam organisasi.  Semoga menuai manfaat dari hikmat berorganisasi itu kelak bila hidup di tengah-tengah masyarakat, baik lingkup desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, negara, bahkan tingkat dunia. Amin.

KASUNYATAN

X   Ka-sunnah-tan
Wahai manusia, percuma kalian bengak-bengok mulut tak henti2nya menyebut nama-nama sang Illahi bila Dia memang tak berkenan kepadamu.


Ingat!.... diberi hidup itu untuk merasakan REALITAS, kenyataan. BUKAN untuk menggenggam kepercayaan buta dengan kekeras-kepalaanmu. Boleh saja bersikeras dengan egomu untuk mengeraskan hatimu dengan kepercayaanmu, tapi realitas berjalan sesuai dengan KehendakNYA. Itulah yang dikenal dengan ke-sunnatullah-an... .ka-sunna-tan....dua 'n' ('nn')  dalam bahasa Sanskrit dibacanya "ny"...perhatikan hubungan sejarah arab kuno -india khususnya secara linguistik...KASUNYATAN !
"Tidak semua orang yang memanggil Aku,( 'Tuhan,)
Tuhan,' akan menjadi anggota umat Alloh, tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu !"...
Ini adalah teaching dasar Tantra yang original dan authentic, bukan Tantra-pop yang dijual-jual di pasar budaya. Dan jelas, Tantra bukan semata budaya India, melainkan ISI dari apa yg dibungkus oleh keterjatuhan-manusia di tanah pada zamannya. Sementara ISI secara PRINSIP adalah relevan, paralel bahkan identik dengan tema:
Kitab Taurat (Kitab suci orang Yahudi asal dari Injil dan Al Quran),
Veda (Kitab Sucinya orang Hindu),
Tripitaka  ( Kitab Sucinya orang Buddha),
Tao Tek Ching  (Kitab Sucinya orang Tao),
Zohar (Kitab Suci yahudi pula), yang isinya sejalan dengan  Kawruh Jawa mbuh kitabnya yg masih otentik kok sudah dilenyapkan.
Pertama kali, harus tahu paham arti kata "Tantra". "Tantra" sendiri berarti anyaman atau kontinyuitas, jalinan. Ya, jalin menjalin untuk menganyam, menyatukan yang terpecah-pecah menjadi UTUH kembali.  Keutuhan ...wholeness...being wholly ...adalah etimologi asal kata HOLY (suci).
3 aspek tantra/ anyaman /kontinuum :
1. Causal Continuum(kesinambungan penyebab)
2. Method Continuum (kesinambungan cara)
3. Resultant Continuum (kesinambungan hasil)
#1.Causal_Continuum (kesinambungan penyebab)
Mengandung makna dari setiap individu adalah suatu kewungkulan (unity) yang sudah sempurna sejak awal (tak pernah berubah) yg dikarakterisasikan dengan sifat selalu hadir (presence), dan timeless natural clarity. Itu disebut kontinum karena tanpa jeda (without interruption) dalam sikon apapun (tak tergantung sikon) seorang pada posisi ruang-waktu. Di sebut ESENSI (dzat** ) atau MIND ESSENCE yang tak pernah diubah (never modified) tanpa tergantung sikon / level spiritual seseorang. Selalu ada dan hadir, hanya saja bagi yg kekotoran batinnya masih tebal tidak dapat mengaksesnya. Merupakan unity dari 3 karakteristik : abadi (changeless), self-cognizant dan great bliss (sat, chit, ananda). Yang lokalan  ada Kitab Sanghyang Kamahayanikan. Tapi itupun masih tergolong lower / outer Tantra. Mungkin sesepuh2 di Bali masih menyimpan lontar2 yg lain.
Pengkotbah 2:26. Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat *(CHOKMAH / SAT), pengetahuan *(DA'AT / CHIT) dan kesukaan *(BINAH / ANANDA), tetapi orang berdosa *(CHA'TA / KEKOTORAN BATIN) ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan belaka ( usaha menjaring angin).
Istilah asli Ibraninya: padanan kosa-kata pada Sanskrit.
Terjemahan LAI mendangkalkan dan melenceng.
Dictionary of Modern Written Arabic, page 314-315 (terbitan Munster, 1960) mengatakan bahwa istilah DZAT dalam bahasa Arab artinya Essence.
    #2.Method_Continuum (kesinambungan cara)
Aspek ini merujuk pada seluruh cara yang memungkinkan dimana Mind Essence (dzat) dapat dikenali. Karena semua aspek yang dapat dikenali adalah memiliki saling keterhubungan (interconnected).
   #3.Resultant_Continuum (kesinambungan hasil) ini merujuk pada suatu titik dimana melalui seluruh pengenalan yang utuh, seorang individu menjadi basis bagi pemenuhan kesejahteraan bagi sesamanya yang lain. Ini terjadi manakala kekotoran batin yang mencegah Mind Essence untuk dapat dikenali (alias Hijab),..tiba-tiba runtuh / terkoyak, tersobek dengan terbitnya PENGERTIAN MENYELURUH (INTEGRATED UNDERSTANDING atau YADA) dari  Sangkan Paraning DUMADI (muncul-mengada-lenyap) dari segala sesuatu.
Demikianlah 3 points yg perlu diletakkan sebagai dasar untuk dapat diketahui.
Sebetulnya hubungan2 itu bisa di temukan sendiri dari praktek meditasi

https://youtu.be/UBNmq4SGDlc
Rahayu!

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...