Minggu, 08 April 2018

KASUNYATAN

X   Ka-sunnah-tan
Wahai manusia, percuma kalian bengak-bengok mulut tak henti2nya menyebut nama-nama sang Illahi bila Dia memang tak berkenan kepadamu.


Ingat!.... diberi hidup itu untuk merasakan REALITAS, kenyataan. BUKAN untuk menggenggam kepercayaan buta dengan kekeras-kepalaanmu. Boleh saja bersikeras dengan egomu untuk mengeraskan hatimu dengan kepercayaanmu, tapi realitas berjalan sesuai dengan KehendakNYA. Itulah yang dikenal dengan ke-sunnatullah-an... .ka-sunna-tan....dua 'n' ('nn')  dalam bahasa Sanskrit dibacanya "ny"...perhatikan hubungan sejarah arab kuno -india khususnya secara linguistik...KASUNYATAN !
"Tidak semua orang yang memanggil Aku,( 'Tuhan,)
Tuhan,' akan menjadi anggota umat Alloh, tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu !"...
Ini adalah teaching dasar Tantra yang original dan authentic, bukan Tantra-pop yang dijual-jual di pasar budaya. Dan jelas, Tantra bukan semata budaya India, melainkan ISI dari apa yg dibungkus oleh keterjatuhan-manusia di tanah pada zamannya. Sementara ISI secara PRINSIP adalah relevan, paralel bahkan identik dengan tema:
Kitab Taurat (Kitab suci orang Yahudi asal dari Injil dan Al Quran),
Veda (Kitab Sucinya orang Hindu),
Tripitaka  ( Kitab Sucinya orang Buddha),
Tao Tek Ching  (Kitab Sucinya orang Tao),
Zohar (Kitab Suci yahudi pula), yang isinya sejalan dengan  Kawruh Jawa mbuh kitabnya yg masih otentik kok sudah dilenyapkan.
Pertama kali, harus tahu paham arti kata "Tantra". "Tantra" sendiri berarti anyaman atau kontinyuitas, jalinan. Ya, jalin menjalin untuk menganyam, menyatukan yang terpecah-pecah menjadi UTUH kembali.  Keutuhan ...wholeness...being wholly ...adalah etimologi asal kata HOLY (suci).
3 aspek tantra/ anyaman /kontinuum :
1. Causal Continuum(kesinambungan penyebab)
2. Method Continuum (kesinambungan cara)
3. Resultant Continuum (kesinambungan hasil)
#1.Causal_Continuum (kesinambungan penyebab)
Mengandung makna dari setiap individu adalah suatu kewungkulan (unity) yang sudah sempurna sejak awal (tak pernah berubah) yg dikarakterisasikan dengan sifat selalu hadir (presence), dan timeless natural clarity. Itu disebut kontinum karena tanpa jeda (without interruption) dalam sikon apapun (tak tergantung sikon) seorang pada posisi ruang-waktu. Di sebut ESENSI (dzat** ) atau MIND ESSENCE yang tak pernah diubah (never modified) tanpa tergantung sikon / level spiritual seseorang. Selalu ada dan hadir, hanya saja bagi yg kekotoran batinnya masih tebal tidak dapat mengaksesnya. Merupakan unity dari 3 karakteristik : abadi (changeless), self-cognizant dan great bliss (sat, chit, ananda). Yang lokalan  ada Kitab Sanghyang Kamahayanikan. Tapi itupun masih tergolong lower / outer Tantra. Mungkin sesepuh2 di Bali masih menyimpan lontar2 yg lain.
Pengkotbah 2:26. Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat *(CHOKMAH / SAT), pengetahuan *(DA'AT / CHIT) dan kesukaan *(BINAH / ANANDA), tetapi orang berdosa *(CHA'TA / KEKOTORAN BATIN) ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan belaka ( usaha menjaring angin).
Istilah asli Ibraninya: padanan kosa-kata pada Sanskrit.
Terjemahan LAI mendangkalkan dan melenceng.
Dictionary of Modern Written Arabic, page 314-315 (terbitan Munster, 1960) mengatakan bahwa istilah DZAT dalam bahasa Arab artinya Essence.
    #2.Method_Continuum (kesinambungan cara)
Aspek ini merujuk pada seluruh cara yang memungkinkan dimana Mind Essence (dzat) dapat dikenali. Karena semua aspek yang dapat dikenali adalah memiliki saling keterhubungan (interconnected).
   #3.Resultant_Continuum (kesinambungan hasil) ini merujuk pada suatu titik dimana melalui seluruh pengenalan yang utuh, seorang individu menjadi basis bagi pemenuhan kesejahteraan bagi sesamanya yang lain. Ini terjadi manakala kekotoran batin yang mencegah Mind Essence untuk dapat dikenali (alias Hijab),..tiba-tiba runtuh / terkoyak, tersobek dengan terbitnya PENGERTIAN MENYELURUH (INTEGRATED UNDERSTANDING atau YADA) dari  Sangkan Paraning DUMADI (muncul-mengada-lenyap) dari segala sesuatu.
Demikianlah 3 points yg perlu diletakkan sebagai dasar untuk dapat diketahui.
Sebetulnya hubungan2 itu bisa di temukan sendiri dari praktek meditasi

https://youtu.be/UBNmq4SGDlc
Rahayu!

Tidak ada komentar:

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...