Maka belajarlah dari kasus percontohan ini!
Rabu, 11 Juli 2018
Jwes
Maka belajarlah dari kasus percontohan ini!
Sabtu, 07 Juli 2018
SEMPURNA
Adakah dalam realitas?
Kecuali seseorang sedang berdusta memasangkan status sedemikian di halaman FB-nya untuk melampiaskan insecurity-nya ke teman-temannya agar terlihat lebih. Sebuah cara menyakiti yang halus.
Ketika sesuatu betul dijalani, maka akan segera tampak ketidaksempurnaan2.
Karena ketidak-puasan (unsatisfactoriness) adalah tekstur utama dalam realitas ini. Dan itu memang by design sedemikian rupa diciptakan oleh Tuhan, karena Dia menghendaki jiwa kita bertumbuh, bukan untuk bersenang-senang di dunia ini. Tuhan memberi apa yang paling dibutuhkan oleh jiwa kita agar berkembang
Dan ingat, semisal ada 100 kepala, maka masing-masing kepala akan memiliki kriterianya sendiri-sendiri tentang apa yang disebut kesempurnaan. Anggaplah sebuah dunia ideal yaitu tingkat kepuasan mereka terdistribusi rata dari yg paling suka hingga paling benci sehingga angkanya jatuh pada 50:50.
Pertanyaannya adalah : so what?
Bila demikian itu adalah kekanak-kanakan.
Anda lupa apa tujuan anda memilih seorang pemimpin. Yaitu : memimpin seluruh rombongan untuk dengan selamat melampaui padang tandus mencapai tujuan (tanah terjanji) dalam suka maupun duka.
Jumat, 06 Juli 2018
Pengertian iman
penangkapan saya tentang makna dari Iman (saya mencoba menjelaskan perbedaan antara belief dan faith dengan menggunakan kata ‘iman’ untuk keyakinan dan ‘Iman’ (huruf besar) untuk sesuatu apa yg sejalan dengan dikatakan oleh Rebbe). Coba perhatikan pada penyimakan dan penyelidikan terhadap apa yang [akan] terjadi [dan menerimanya untuk dibaca/ dipelajari]....suatu sikap OPEN terhadap realitas sebagaimana apa adanya.
Jelas bahwa Iman Sejati adalah bertolak belakang samasekali dengan sikap mendikte Tuhan Semesta Alam , atau memaksa Tuhan bertindak sebatas penangkapanmu dari yang kau baca dari materi kertas dengan mata daging.
Minggu, 24 Juni 2018
Terjadinya perselingkuhan
Hubungan itu terjadi karena dua sejoli saling mencintai satu sama lainnya
Tapi tau engga, sahabat Bakul getuk. Banyak hal yang terjadi terhadap hubungan, itu dan bahkan kita rasakan pada sebuah hubungan yang kita jalani,
pada kenyataannya hubungan terebut banyak sekali cobaannya.
Dari mulai tidak bertanggung jawab, perselingkuhan, keharmonisan, ekonimi dan bahkan gangguan dari pihak ketiga.
"Tak ada orang yang memulai hubungan dengan niat selingkuh, apalagi diselingkuhi. Bagaimanapun, afair masih saja terjadi."
Perselingkuhan adalah topik yang kurang menyenangkan. Akan tetapi, emosi seharusnya tidak membebani kemampuan seseorang untuk menelaahnya dengan pikiran kritis dan analitis.
Itulah yang dilakukan para ilmuwan Israel lewat riset. Mereka mengungkap kapan perselingkuhan--terutama oleh perempuan yang sudah menikah--biasanya terjadi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sex Research tersebut menemukan bahwa perselingkuhan cenderung berbanding lurus dengan usia suatu hubungan. Selain itu, laki-laki lah yang punya kecenderungan selingkuh dalam pernikahan daripada perempuan.
Akan tetapi, bukan berarti perempuan tak mungkin selingkuh.
Peneliti menemukan bahwa perempuan cenderung selingkuh mana kala hubungan sudah menginjak tahun ke enam hingga 10. Sementara laki-laki cenderung melakukannya setelah usia hubungan lewat dari 11 tahun, temuan ini sejalan dengan teori seven-year itch. Istilah psikologis terkenal yang menunjukkan bahwa hubungan biasanya mulai goyah setelah tujuh tahun.
Ini adalah tren yang secara historis didukung oleh statistik perceraian di barat, yang menunjukkan bahwa banyak pasangan berpisah pada sekitar periode waktu ini.
Kesimpulan soal kapan perselingkuhan dalam hubungan dimulai ini dicapai para peneliti setelah menganalisis riset terhadap 423 peserta.
Dari 29 alasan untuk menolak perselingkuhan yang disodorkan peneliti, para peserta diminta memberi peringkat berdasarkan ukuran penting atau tidak, serta kemungkinan mereka akan mencoba selingkuh jika diberi kesempatan.
Hasilnya riset mengidentifikasi bahwa perempuan yang lebih religius, dan belum lama menikah adalah orang yang paling menentang perselingkuhan.
Keputusan untuk tidak berselingkuh lebih dimotivasi oleh faktor internal daripada faktor eksternal. Rasa takut akan sendirian dan keinginan besar untuk mematuhi standar moral ternyata lebih berpengaruh dalam mencegah orang berselingkuh, daripada kekhawatiran akan dampak afair pada diri sendiri dan anak-anak atau pasangannya.
Temuan periode rawan perselingkuhan ini dirilis hanya beberapa bulan setelah sebuah studi lain mengungkap bahwa perempuan dengan profesi tertentu cenderung lebih tidak setia.
Menurut studi tersebut, perempuan yang berstatus ibu rumah tangga lah yang punya kecenderungan selingkuh. Pasalnya mereka lebih kesepian dan diam-diam merasa tidak puas akan kehidupannya.
Laki-laki juga tak luput dari pengamatan ilmuwan. Menurut temuan mereka, laki-laki yang tinggi, cerdas, dan kaya punya kecenderungan untuk berselingkuh. Alasannya dipicu karena ego, dan nafsu.
Walau dalam riset terbaru peneliti menemukan periode tertentu di mana perempuan cenderung berselingkuh, banyak sekali studi yang menunjukkan bahwa lebih banyak laki-laki yang berselingkuh daripada perempuan. Ini karena perempuan dikondisikan secara sosial untuk tidak selingkuh.
Seperti dituturkan Michele Binswanger, penulis Cheating: A Handbook for Women," Perempuan diketahui lebih peka terhadap tekanan sosial daripada laki-laki, dan selalu ada tekanan bahwa perempuan harus memiliki perilaku seksual yang sesuai," jelas Binswanger.
Bukan cuma itu, secara tradisional perempuan juga punya lebih sedikit kemungkinan untuk selingkuh karena kebanyakan mereka lebih sering tinggal di rumah mengurus anak.
Kalau sampai seorang perempuan selingkuh, menurut Binswanger, kemungkinan besar karena mereka merasa frustrasi, bukan hanya dengan hubungan tapi juga hidup secara umum. "Banyak yang merasa tak diinginkan, tidak didengar, atau tidak bahagia. Jadi mereka mulai mencari cara lain untuk bahagia," imbuh Binswanger.
meskipun penting untuk menunjukkan bahwa penelitian periode rawan selingkuh ini didasarkan pada peserta yang mengisi kuesioner--bukan hasil pengamatan kehidupan nyata, temuan ini juga memberi wawasan tentang kapan tepatnya hubungan berada pada masa paling rawan.
Informasi ini semestinya dapat membantu mengingatkan pasangan agar tidak membiarkan hubungan mereka kedaluwarsa seiring berjalannya waktu.
Gimana setelah melihat riset diatas, sahabat bakul getuk...
Masih sayang sama pasangan kan?.... Makanya jangan sampe kejadian tersebut terjadi akibat kelakuan sobat sendiri...
Ibarat kata nasi udah menjadi bubur, kalo kejadian udah terjadi udah engga bisa lagi dibalikin cuyyy...
Sayangilah apa yang seharusnya sudah menjadi takdir untuk kamu sayangi, jika memang tidak cinta ya jangan bilang cinta dan berbohong terhadap diri sendiri, yang akhirnya menyakitkan pada akhirnya
JANGAN MAU ENAKNYA AJE YEE!!!
INGET DOSA......
Quote:
Semoga bermanfaat bagi semua sahabat bakul getuk
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-7007461453436580",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-7007461453436580",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-7007461453436580",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-7007461453436580",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
Rabu, 20 Juni 2018
Membangun komunitas
Menurut Bakul getuk ada Beberapa tips yang perlu di terapkan diantaranya:
Ketika Anda melihat teman dan keluarga, tunjukkan kebahagiaan Anda. Hal tersebut selalu diterima dengan baik oleh orang lain. Tidak ada ruginya untuk menunjukkan perasaan positif kita karena orang lain pasti akan senang menerimanya
Selalu berpikir siapa orang yang Anda ketahui yang bisa membantu komunitas. Buatlah koneksi dimana menghasilkan hubungan yang baik.
Dalam sebuah komunitas diperlukan pengertian. Tanpa adanya pengertian antar anggota maka komunitas itu tidak akan solid dan yang ada hanya ada pertikaian di dalamnya. Di dalam komunitas kita harus tahu apa watak/Karakter tiap anggota jadi kita harus menghormati mereka.
2. Jika Kamu Seorang Leader (Pemimpin)
Maka, kamu harus bijak terhadap anggota dan jangan egois. jika masukan dari anggota positif, harus dipertimbangkan dan dijalankan. Seorang leader juga harus mengetahui baik dan buruknya dalam suatu komunitas, mengetahui karakter anggota, berpikiran satu langkah lebih cepat dari yang lain, tanggung jawab komunitas harus sepenuhnya di jalankan. Demikian juga jika kalian bukan leader harus menghormati keputusan dari leader.
3. Ketahui kelemahan dan kelebihan antar anggota.
Hal ini penting guna menentukan penugasan dan pembagian komunitas. Idealnya masing-masing anggota saling melengkapi satu dengan yang lain sehingga terbentuk keharmonisan.
4. Alokasikan waktu berkumpul bersama komunitas atau grup Anda.
Inti dari sebuah komunitas adalah kebersamaan. Maka, seringlah berkumpul bersama anggota komunitas, bukan sekedar untuk brainstorming masalah pekerjaan, mendiskusikan rencana serta rencana ke depan atau hal formal lainnya, melainkan hal-hal yang bersifat personal. komunitas Anda harus tahu dengan siapa mereka bekerja, tujuannya untuk menciptakan chemistry, membangun kepercayaan, serta mengenal kepribadian masing-masing individu. Semakin saling mengenal, semakin tercipta sebuah ikatan yang erat antara anggota.
5. Ciptakan suasana keterbukaan dan bangun komunikasi yang efektif.
Kesalahpahaman sering menjadi penyebab ketidakkompakan sebuah komunitas. Keluhan, ketidakpuasan, serta ide-ide yang tidak tersampaikan merupakan bom waktu yang setiap saat bisa meruntuhkan sebuah komunitas. Maka, buatlah kesepakatan dengan komunitas Anda untuk selalu membicarakan masalah apapun di dalam komunitas. Sediakan diri Anda untuk menjadi penengah dan pendengar saat mereka membutuhkan Anda sebagai teman ‘curhat’. Be approachable, sebab terkadang anak buah merasa segan bercerita pada Anda dan memilih pemimpin komunitas lain yang lebih simpatik untuk menumpahkan keluh kesah.
6. Buatlah peraturan bersama yang mengikat semua anggota komunitas.
Untuk meminimalisir gesekan, buatlah kesepakatan tertulis untuk selalu menjaga konduktivitas dalam komunitas. Misalnya, jika ada anggota yang saling berselisih harus langsung diselesaikan secara internal, dilarang saling membicarakan di belakang, atau dilarang bercerita masalah internal. Peraturan ini penting agar masing-masing anggota berkomitmen dan bertanggung jawab dalam menjaga keutuhan komunitasnya.
7. Lakukan aktivitas yang dapat memotivasi dan meningkatkan kerjasama grup.
Salah satu caranya adalah melakukan outbond/outing yang bertujuan untuk melatih kekompakan. Hal ini merupakan stimulus yang bagus, sebab dalam game tersebut terdapat latihan problem solving, kepercayaan, kekompakan, kemandirian, dan tanggung jawab yang sangat berguna untuk diterapkan dalam dunia kerja.
8. Ingat-Ingat awal terbentuknya Komunitas.
Mencari komunitas yang cocok dengan kita tidaklah mudah, harus adaptasi yang tidak memerlukan waktu yang sebentar , merintis dari awal yang tentunya sungguh-sungguh menguras tenaga dan otak. maka ingat2lah ketika awal kamu membuat sebuah komunitas.
9. Jangan Egois dan Sombong
Inilah yang paling sering terjadi dalam komunitas yaitu Egois!!! Merasa dirinya paling hebat, paling pandai, punya segalanya maka bertindak semena-mena dalam komunitas, padahal belum tentu orang yang begini lebih baik dari anggota yang lain, koreksi diri mungkin langkah yang lebih baik, tetep rendah hati dan bersahaja.
10. Konflik
Sayur tanpa garam kurang enak,demikian dalam komunitas kalo sudah ada masalah dengan anggota lain baru kita mengetahui sifat karakter masing-masing anggota. Intinya jika ada masalah kita cari solusinya, hal tersebut malah menjadi pelajaran yang baik dalam komunitas. Langkah selanjutnya yaitu harus berdamai, kemudian kita saling menghargai satu sama lain, dan bangun komunitas menjadi lebih baik.
Dan jika ada yang mau menambahkan Tips yang baik dan membangun, silahkan tinggalkan pesannya di komentar ya sobat.....<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-7007461453436580",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: "ca-pub-7007461453436580",
enable_page_level_ads: true
});
</script>
Jumat, 15 Juni 2018
Manuskrip/mushaf Alquran
mushaf tertua dengan aksara kufik di teliti oleh martin lings dan yasin safadi thn 1976 ( bisa cari rujukan sendiri)
Manuskrip sanaa berdasarkan tes karbon 14 yang berdasarkan dari kwartal pertama abad ke 8 sekitar thn 715.
Dunia ini panggung sandiwara
TIDAK ADA INTI DIRI YG KEKAL
Siapakah aku?
Orang sering kali terjebak dengan ilusi personalitas, kemudian mengatakan 'aku' adalah badanku, diriku, atau bahkan roh-ku. Semua itu disebabkan oleh ilusi agregasi, ilusi kontinyuitas, dan akhirnya ilusi personalitas yang disebabkan oleh karena kegelapan batin (batin yang tertutup hijab).
- Ilusi Agregasi : merasa satu eksistensi yang wungkul, padahal terdiri dari bagian yang terpisah-pisah (baca TS "Compounded Phenomena")
- Ilusi kontinyuitas : merasa bahwa 'aku' 1 hari/ bulan / tahun yang lalu adalah sama dengan 'aku' yang sekarang, pun yg akan datang.
- Ilusi personalitas : merasa ada 'aku' yang inherently existing (mengada karena suatu inti diri yang kekal).
Pada lanjutnya, batin yang tertutup kegelapan itu merasa berdiri sendiri terpisah dengan dunia luarnya, terpisah, hendak mengalahkannya / melawannya, dan tak lama kemudian kemudian merasa cemas akan status eksisensinya (ingin 'aku' kekal abadi). Itu menimbulkan gejolak ketidakpuasan, kegelisahan dan penderitaan. Kecemasan terhadap kemusnahan 'aku'-nya yang jadi titik berangkat segala imajinasi penilaiannya terhadap dunia (conceptual obscuration) : "milik-ku", "kepunyaan-ku", "tanah-ku", "suku-ku", "identitas-ku", bahkan "tuhan-ku", dst. Semua problem berawal dari situ. Termasuk ketika menciptakan fantasi-fantasi untuk digenggam erat2 untuk menutupi krisis yg senantiasa ada di dalam dirinya itu. Jadi semua fantasi2 indah itu termasuk fantasi surga (dan kerumitannya yg muncul akibat itu) adalah produk dari mind-obscuration (kekotoran batin) sekalipun dari jenis yg lebih halus / sublime.
Pengertian ini adalah Dharma. Dalam Buddha Dharma disebut dengan istilah Anatta. Yang seringkali memunculkan obscurasi filosofis akibat dipertentangkan dengan konsept Atman (Atta) dalam Sanatana Dharma (Hindu), yg sebenarnya juga mengatakan ketidak-nyataan dari Jiva. Sementara Atman adalah suatu strata pengertian akibat cara pembedahan (penjelentrehan) yang berbeda.
Demikianlah asal muasal dari semua rangkaian gejolak nestapa kehidupan anak manusia dikarenakan sesuatu yang semenjak awalnya sebetulnya tiada. Hidup mengakumulasi ilusi yang kemudian harus buyar ketika mati.
Dengan kata lain menjadi menderita karena ilusi dari suatu hal yang sebetulnya Purely Simple.
>Yantoe Janmo Java : Fantasi delusi smakin bebal smakin buta mata batinnya.....
>Danz Suchamda : Nah, mengertilah sekarang mengapa semakin menggilai surga menjadi semakin jahat (tapi tertutupi topeng kebaikan).
Mungkin kita tidak merasakannya karena berpikiran-kecil (small mindedness) alias horison-wawasan hanya pada skala individu atau komunitas, tetapi manakala horison-wawasan diperluas ke skala internasional atau global (hal2 yg tidak pernah ada mampir dalam benak pemikiran orang2 yg small-minded),...baru terlihatlah kejahatannya hangluwih-luwihi (berlebih-lebih).
Eyang Semar mengatakan :
Sejatine ora ono opo2
Sing ono dudu
Sing dudu dikiro iyo
Sing wanter atine / imane [jebul mergo] ilang kewanterane.
Rahayu!
Sumber video yg diterjemahkan oleh rekan kita sdr.Wisnu Kiyoshu :
https://www.facebook.com/asukulucu/videos/692756064449606/
PREPEGAN
– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...
-
Oh coba kawan kau dengar ku punya cerita tempat biasa ku berbagi rasa suka duka tinggi bersama di … di balik ramainya Yogya * mari sini ...
-
Selamat petang kali ini Bakul getuk mau bagi info pariwisata kebumen destinasi wisata yang berpotensi untuk menjadi tujuan liburan paling ...
-
Selamat malem sobat bakul getuk semoga kabar baik selalu menyertai kita Amiinn.... Minggu 13/5/2018 bersama komunitas ARC korwil Brune...
-
Halo para calon tki juga keluarga tki kamu harus baca tulisan Bakul getuk yang ini. BMI atau buruh migran Indonesia untuk istilah lumrahn...
-
Semenjak mendapat gelar ‘anak rantau’, weekend menjadi waktu yang sangat membingungkan. Apalagi buat para BMI yang jauh dari keluarga....
-
Susi mengayun-ayunkan kakinya yang bebas di bawah meja kayu rumahnya Tangan kirinya memegang sebuah buku dan tangan kanannya sibuk m...
-
Allegori tentang ego dianggep ada mahluk diluar sana. Jangan heran pada kacau semua. Nyalahkan yg diluar tidak pernah koreksi introspeks...