Selasa, 09 Januari 2018

Tukang tipu

Selamat siang Bakul getuk kembali merewif tulisan mbah Danz Suchamda

              AKAR PENIPUAN
Orang jadi tukang tipu,  akarnya adalah kemalasan. Malas bersusah payah mencapai kemampuan / hasil sejati. Akibatnya nipu.
Orang menjadi malas bila tidak memiliki KASIH. Pikirnya, "buat apa susah2 mempelajari / bekerja dengan susah2 nguntungin orang lain?"
Itulah ego (setan).
Betul .. malas tp mau kaya...
Di negri ini tipu menipu jd hal biasa..
Jare..
Lek ora melu ra keduman..
Pribahasa gila..
Saat orang lain bekerja keras dan sukses mrk iri..

  Saat orang lain sukses jadi iri dengki, lalu menjegal, mensabot. Padahal dirinya kalau diberi kesempatan yang sama juga disia-siakan atau tidak mampu. Padahal problem nyata eksis butuh yang mampu menyelesaikan. Akhirnya masyarakat merugi kehilangan kontributor (sumbangsih) positif. Pada akhirnya dirinya sendiri juga rugi, karena hidup di masyarakat yang incompetent dan penuh kepalsuan. Semakin sulit cari makan.
Sehari-hari cuman ribut iri dan mikir hal-hal negatif gimana caranya menjatuhkan orang lain, bukannya memanfaatkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk melakukan hal2 positif, semisal bekerja mencari nafkah real dengan memberi nilai tambah (added value) kepada masyarakat. Karena kemalasan maka tidak mampu sumbangSIH. Karena ego maka tidak ada dalam kamus-hidupnya perihal sumbang KASIH.

Segala-galanya serba minta.
Jilat-jilat untuk mengemis, tindas-tindas untuk menjatuhkan.
Kepada Tu(h)an menjilat memuja-muji.
Tapi ada kesempatan nyolong.
Surga dicari dengan cara mengemis.
Hidup bermental parasit (benalu),
dimana ada gratisan dirinya segera bergegas
Ternyata penipu tertipu-tipu juga, hidup ngenes
karena sulit keluar dari lingkungan kaum penipu
tidak hanya habis harta benda tapi juga habis modal moral jiwanya
Akhirnya betul, mati pun gretongan masuk 'surganya' roh gelandangan*.

"Cepek dulu donk den", celetuk pak Ogah.

Kalau sdr merasa ada sedikit saja mindset / pola seperti ini dalam jiwa anda, segeralah sadar dan berubah. Biasakan di dalam hati ucapkan "Semoga semua mahluk berbahagia". Kalau itu anda lakukan dengan sungguh2 niatan, maka lihat saja nanti anda akan bisa rasakan daya perubahannya otomatis menuju cara hidup yang positif.

Karena kalau anda memiliki Kasih maka hidup menjadi rajin dan ulet belajar / bekerja yang hasilnya juga untuk orang lain (memberi), maka --buktikan saja-- bangunan hidupa  anda akan didirikanNya di atas batu karang (yang teguh tegak). Bukan hidup reyot yg mirang-miring karena membangun rumah asal-jadinya di atas tanah lendut. Kenikmatan maksiat tidak menarik lagi, OTOMATIS anda jauh dari roh setan karena dipenuhi Roh Tuhan. Buktikan saja terlepas apa agamamu. Ini Kasunyatan, bukan kepercayaan.
Dan ini terapan, bukan teorinya. Kalau mau tahu teorinya mengapa bisa begini begitu,..mengenai WTR, WTB, wadah, cahaya pantul, air, dsb.

Tuhan berkata : "Setan atau Ego adalah musuh manusia. Maka HANCURKAN EGO kamu akan mendapatkan kebahagiaan sejati (surga)".
Setan atau ego mendengarkan itu dan mengubahnya sesuai tipuannya pada 2 kelompok manusia yang berbeda,:
1. Kepada kelompok yang kanan, setan memuslihati : "Besarkanlah egomu agar kau dapat menolong sesamamu. Itulah Kasih".
2. Kepada kelompok yang kiri, setan memuslihati : "Hancurkan setan dengan cara merugikan atau membunuh setan2 di LUAR sana (yg bukan dirimu yg suci itu). Itulah Ketaatan untuk berserah diri melawan ego".
Maka demikianlah roda drama adu kambing dunia berputar satu siklus penuh SEMPRULNA.

Rahayu!

* 'roh gelandangan' = preta = realm hantu kelaparan.
Diibaratkan perutnya buncit tapi mulutnya seujung jarum. Keinginan besar tapi sangat sedikit yang mampu dimakannya. Diberi setetes air pun, masuk kerongkongannya berubah jadi api yang membakar (tersinggung).

-----------------------------
Kata "tobat" pun kayaknya sudah di plintir.
Sudah dari kuteriakkan bahwa perusakan itu dimulai dari BAHASA. (Plokotow bahasa).
: kata FAQIR
Disini orang ngertinya faqir adalah jalanin hidup kemiskinan. Maka ngemis itu seolah-olah mulia disayang Tuhan....
Kalau sudah menjalankan prinsip FAQIR dengan benar, lalu hampir mati kelaparan...tiba-tiba ada pertolonganNya sehingga mendapat rezeki bisa bertahan hidup, barulah boleh teriak "ALHAMDULILLAH". Itu artinya memang pujian bagi Tuhan.

Tapi kalau hidup rakus banyak maunya trus terima dana korupsi teriak "Alhamdulillah" itu namanya MENGHUJAT ALLAH ! Kau lemparkan kotoranmu ke atas untuk dapat pengakuanNya.
Tuhan pun kau gunain untuk menipu orang,
Mind set itu tlh tertanam dan mengakar kuat...
Semua bs selesai dgn doa....
Doa menjadi kaya
Bahkan ada doa pelunas hutang..
Gmn cara kerja doa itu....
Yg di utangin amnesia atau terhipnotis dan berkata.. gk usah di bayar udah lunas :
Doa yg benar itu pada hakikatnya adalah suatu penyadaran. Karena kau berhadapan denganNya dari lubuk hatimu yg terdalam.
Tapi manakala doa pun dijadikan alat untuk menipu Tuhan...., bagaimana!? Tuhan itu mendengar hati atau mendengar mulut?? 

> Danz Suchamda : Tentu! Sangat! Ini linknya :
https://www.facebook.com/suchamda/videos/920210474816616/

Tidak ada komentar:

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...