Rabu, 10 Januari 2018

Strategi jualan

Selamat petang sobat..... Bakul getuk kali ini mencoba berbagi tip tentang jualan laris
    Jika sobat seorang pengusaha yang tidak menghasilkan penjualan adalah bisnis yang gagal bertumbuh. Apalagi jika bisnis terus merugi, TINGGALKAN segera. Buat apa menjalankan bisnis yang tidak menguntungkan? Penjualan adalah elemen UTAMA dalam bisnis. Bayangkan jika penjualan Anda laris, omzet meningkat, hingga peluang untuk meluaskan bisnis semakin besar.
Sayangnya, seorang pebisnis seringkali keliru dalam menerapkan prinsip-prinsip penjualan. Sebelum mulai berjualan, baiknya pahami prinsip dasar dalam berjualan

1. Jual Produk yang DIBUTUHKAN Banyak Orang
Produk yang bagus dan dibutuhkan banyak orang akan sangat membantu dalam berjualan. Produk yang banyak dicari orang biasanya mudah ditemukan di pusat-pusat perbelanjaan. Hindari menjual produk-produk yang belum diketahui pasar, karena proses edukasi market yang harus di lakukan mengeluarkan biaya dan juga fokus tersendiri. Semakin umum produk tersebut, semakin mudah untuk dijual.

2. Buat TARGET Omzet
Jangan biarkan bisnis berjalan tanpa arah dan tujuan. Bisnis yang besar sudah pasti punya visi dan target di dalamnya. Jika tidak memiliki hal tersebut, penjualan akan biasa-biasa saja, tidak ada motivasi, bahkan terkesan asal-asalan. Dalam merancang target omzet, pastikan target tersebut spesifik, ada periode yang jelas, terukur dan bisa dicapai, biasanya dikenal dengan akronim SMART (Specificic, Measurable, Achievable, Realistic, Time limited). Sampaikan juga target kepada tim agar aktivitas penjualan memiliki motivasi dan visi yang sama.

3. Kuasai TEKNIK JUALAN
Jualan, tapi tidak tau cara berjualan yang baik dan benar?
Bisa jadi penjualan tidak meningkat karena tidak pandai berjualan!
Berjualan adalah skill yang sangat bisa DIPELAJARI. Jadi, jalankan bisnis dengan ilmu dan berbagai teknik jualan.

4. Belajar Terus Praktik Terus
Tidak ada rumus yang baku dalam berbisnis, kuncinya harus rutin belajar dan praktek ilmu-ilmu yang di dapatkan dalam bisnis. Kegagalan itu sendiri adalah sebuah pelajaran berharga. Setiap melakukan kegagalan sebenarnya sedang belajar hal baru untuk pembekalan bisnis.
Jika sudah paham prinsip di atas, selanjutnya pelajarilah pola penjualan yang secara umum sudah dilakukan oleh para pebisnis besar.

5 POLA PENJUALAN
1. Perbanyak Calon Pembeli
Perkenalkan produknya kepada banyak orang. Semakin banyak orang yang tahu keberadaan produk semakin besar kemungkinan Anda untuk menjual!
2. Yakinkan Calon Pembeli
Tahu saja tidak cukup. Mereka harus yakin bahwa produknya memang yang terbaik dan kualitasnya terjamin. Semakin calon pembeli yakin, semakin besar peluang mereka untuk membeli
3. Ubah Calon Pembeli Jadi Pembeli
Calon pembeli sudah tanya panjang lebar tentang produk, tapi kenapa belum jadi-jadi beli? Perlu kuasai teknik closing, agar calon pembeli segera melakukan transaksi
4. Dorong Pembeli Beli Lagi
Buatlah agar pembeli datang kembali lagi untuk berbelanja!
5.Lipat Gandakan Omzet dengan Tim Penjualan
Kini saatnya sobat tahu, bahwa bisnis yang besar tidak pernah dijalankan seorang diri. Perusahaan besar dengan omzet milyaran bisa berkembang cepat karena memiliki tim penjualan yang kuat.
Inilah yang sering kali dilupakan dari para pebisnis saat berjualan. Coba perhatikan, berapa banyak pembeli yang telah menjadi pelanggan? Bedakan antara pembeli dan pelanggan. Pelanggan adalah mereka yang telah membeli produk lebih dari satu kali.
Ada beberapa teknik

TEKNIK RAHASIA JUALAN LARIS ;
1. Layanan Terbaik
Apa alasan yang membuat pembeli kembali lagi? Alasan terbesar adalah karena mereka merasa PUAS dengan produk dan pelayanan yang mereka terima. Jadi, berikanlah layanan terbaik kepada setiap pembeli.
2. Voucher Kedua
Sobat mendapatkan voucher potongan harga di kasir departement store besar di Indonesia? Apa tujuan dari voucher ini? Ini adalah PANCINGAN agar melakukan pembelian berikutnya. Voucher ini akan memberikan kesan pada pembeli ada kesempatan untuk dapat keuntungan lebih. Yang tujuannya tentu saja meningkat penjualan
3. Kartu Member
Kartu member ini akan mengikat pembeli agar tetap membeli produk di satu tempat Harapannya adalah ketika konsumen sudah bergabung menjadi member, konsumen akan setia membeli di tempat itu
4. Up Selling : Tawarkan yang lebih
Teknik ini dilakukan dengan cara menawarkan produk sejenis yang secara kuantitas dan kualitas lebih besar atau lebih baik. Tujuannya adalah agar konsumen membeli produk dengan harga yang lebih besar. Coba ingat-ingat ketika sobat membeli paket makanan di restoran fasfood, saat di kasir akan ditawarkan mau tambah 2.000 untuk ukuran medium?. Nah, teknik ini sangat BISA untuk diterapkan dibisnis sobat
5. Cross Selling : Tawarkan yang lain
Teknik ini hampir sama dengan upselling. Hanya saja teknik ini menawarkan produk yang berbeda. Contohnya masih sama seperti berbelanja makanan di restoran fastfood, sobat akan ditawarkan CD Musik, bahkan mainan anak. Atau ketika di kasir minimarket, sobat akan ditawarkan isi pulsa.
Kabarnya, dari cross selling ini minimarket tersebut berhasil menambah omzet hingga ratusan juta hanya dari berjualan pulsa di seluruh gerainya.
Nah, sekarang, coba perhatikan. Apakah teknik di atas sudah sobat lakukan? Jika belum, coba TERAPKAN SEKARANG
Sudah cukup mendapat pencerahan baru....
Ini gambaran tehnik jualan Bakul getuk yang lagi mendem kangen
Trimakasih udah mau baca jangan lupa follow dan komentar yaaa.....

Tidak ada komentar:

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...