Senin, 10 September 2018

KAMPRET

         
  SETAN KUWALIK
Segala macam fenomena trend pembolak-balikan seperti yg saya ungkap pada TS yang lalu -- berdasar insight yg baru saja-- pada dasarnya adalah fenomena peningkatan ego pada tataran yang lebih kronis. Dan karena --seperti saya sudah jelaskan sebelum2nya -- bahwa ego adalah istilah baru bagi istilah kuno ibrani "setan" , maka kiranya jelas itulah yang saya maksudkan.
Adapun saya katakan peningkatan ego, karena pada beberapa milenia yang lalu, keinginan ego hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan fisik. Maka timbulah pencuri, pencoleng, perampok seperti yang kita umumnya kenal sebagai kriminal.
Tetapi ego berkembang semakin canggih, sehingga kebutuhannya bukan hanya makan dan sex, tetapi juga kekayaan , kejayaan dan kekuasaan. Maka jangan heran bila dalam beberapa ratus tahun terakhir, dunia memasuki masa dimana kejahatan2 dilakukan atas nama tiran-tiran yang kejam.
Akan tetapi, pada milenia ini, ego mengalami peningkatan lebih dahsyat lagi, bahwa tidak hanya cukup kebutuhan materi, kekayaan, ketenaran, kejayaan, kekuasaan, tetapi bahkan ingin mendapatkan pencapaian spiritual untuk dirinya sendiri. Semuanya dari A-Z ingin dikuasainya. Maka jangan heran bila maling iya tapi minta pula dihargai tokoh suci. Bukankah itu artinya FULL-BLOWN EGO?
Itulah makanya saya katakan sebagai "meningkatnya aktivitas setan". Alias masuk ke era zaman wolak-walik. Setan kuwalik.
"Dialah yang mengutus kepadamu, [O Muhammad], sang Buku; di dalamnya adalah ayat-ayat [yang] tepat - mereka adalah dasar dari Kitab - dan yang lainnya tidak spesifik. Adapun mereka yang hatinya adalah penyimpangan [dari kebenaran], mereka akan mengikuti itu yang tidak spesifik, mencari perselisihan dan mencari interpretasi [cocok untuk mereka]. Dan tidak ada yang tahu interpretasi [sejati] kecuali Allah" (Quran 3:7)
"Mereka akan kecolongan siapa yang membunuh anak-anak mereka dalam kebodohan tanpa pengetahuan dan melarang apa yang Allah telah sediakan bagi mereka, menciptakan ketidakbenaran tentang Allah. Mereka telah tersesat dan tidak [benar] dibimbing" (Quran 6:140)
"Siksa bagi mereka yang menyembunyikan serta menjual kebenaran-Nya" (Quran 2:174)
“Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat” (Wahyu 12:12)
"Maka apakah hanya sebagian dari Kitab yang kamu percayai, dan apakah kamu menolak sisanya? tetapi apakah upah bagi orang-orang di antara kamu yang berlaku seperti ini, tetapi tercela  dalam hidup ini? - dan pada Hari Kiamat mereka akan dikenai hukuman yang paling pedih. Karena Allah tidak lengah dari apa yang kamu lakukan. ”(Al-Quran, 2:85)
Kiamat Qubro.
Begitulah penjelasannya.
Rahayu!
Ada netisen yang menanyakan: kenapa gak dituliskan secara lengkap (Al-Quran, 2:85)..ada apa? Bagi kita yg meyakini Qur'an itu tdk boleh mengambil sepotong2 ..bahaya bisa seperti tafsir yg ditulis kan diatas--->(Qur'an 3:7, Quran 2:174)...adapun mereka yg hatinya adalah penyimpangan dari [kebenaran] mereka akan mengikuti yg tdk spesifik, mencari perselisihan...
jelaskan saja!
Konteksnya ini kan?
#NGACA
2:7 Allah telah memberi meterai (penutup) pada hati mereka dan atas pendengaran mereka, dan atas penglihatan mereka adalah cadar. Dan bagi mereka adalah hukuman yang besar.
2:8 Dan dari orang-orang ada yang mengatakan, "Kami percaya kepada Allah dan Hari Terakhir," tetapi mereka bukan orang percaya.
2:9 Mereka [berpikir] menipu Allah dan orang-orang yang percaya, tetapi mereka tidak menipu kecuali diri mereka sendiri dan tidak melihat [itu].
2:10 Di dalam hati mereka adalah penyakit, sehingga Allah telah meningkatkan penyakit mereka; dan bagi mereka adalah hukuman yang menyakitkan karena mereka [biasanya] terbiasa berbohong.
Yang dimaksud 'mereka' itu siapa???
Coba aja ngaca diri seperti melihat di cermin dan periksa isi pikiran dan hatimu! Masa sering berbohong dan bikin hoax tidak bisa merasa???
Sadarkah engkau bahwa selama ini membaca tetapi tidak melihat? mendengar tapi tidak merasakan! Merasakan tapi salah sambung? Mengapa?
Karena setiap pengajian hanya mengelus-elus memanjakan setanmu (egomu)!
Dan mereka mencari nafkah dari itu, karena kalau menguak egomu kamu tidak mau mendengar...dus artinya mereka tidak mendapatkan nafkah.
Apakah ini artinya bukan MENJUAL KEBENARAN seperti yang ditegur pada Quran 2:174 yang kamu tanyakan???
Apakah ini artinya bukan MENJUAL KEBENARAN seperti yang ditegur pada Quran 3:7 yang kamu tanyakan???
Ada juga yang mengatakan
"belajarlah pondasi belajar agama yang benar dulu baru mengerti bla bla bla".....
Bukankah kalimat itu berasal dari sebuah batin yang sombong merasa lebih pinter dan berpengetahuan? Semata-mata karena pernah belajar dari guru agama?
Kalau benar tidak ada kesombongan, maka seharusnya tidak menangkis argumen dengan menggunakan sikap defensive-agresive semacam demikian ketika dirinya sendiri yg memulai mengajak berdebat.
Lalu darimana bisa memastikan bahwa guru agamanya tidak pula salah-- padahal dia juga manusia?? Kesimpulan superior yg muncul karena berpandangan seorang guru pasti pintar hanya karena dirinya lebih bodoh???
Ketahuilah :
Walau kau memandang orang lain lebih pintar, itu belum tentu dia orang pintar. Bisa jadi dia bodoh, tapi kamunya yang super dungu.
Sungguh celaka kalau sudah tua jenggotan tapi nalar2 sederhana begini harus dituntun satu persatu seperti ngajarin anak kecil.
Itu namanya bukan tersesat lagi, tapi benar berada di JALAN LURUS bin BENAR....tapi balik arah.
Rahayu!
Rewiv:
By.  Facebook Danzsuchamda

Ilustrasi : Pohon Kehidupan di tengah malam. Dikira buah eh jebul kampret.

Tidak ada komentar:

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...