Rabu, 03 Januari 2018

AGAMA

Bicara tentang agama, memanglah kadang bingung sendiri seperti lulisan ini misalnya
Yang saya ambil dari grup fb Danz Suchamda tentang  TRIO SAMAWI

Pertanyaannya apakah benar abraham/ibrahim menyembah api jika iya mohon jelaskan dan mengapa ceritanya di potong2 banyak yg di tutup2i.

--------------------

Terlihat ternyata banyak orang masih tidak bisa membedakan Trio sawi-sawian itu. Sering ngawur bolak-balik saling tuduh. Kristen dianggap Yahudi oleh yang muslim. Yg kristen anggap hukum Islam ngikutin hukum ala Yahudi. Kacau istilah pengertian antara Nasrani dan Kristen. Katholik dianggap Kristen, atau Nasrani itu hanya Protestant. Beuh!

Perhatikan.....

Awal muasalnya itu hanya ada Torah, yaitu 5 kitab awal yang turun kepada Musa. Yaitu : Kitab Kejadian (Genesis / Bereshit), Keluaran (Exodus / Shemot) , Imamat (Leviticus / Vayikra) , Bilangan (Numbers / Bamidbar)  dan Ulangan (Deuteronomy / Devarim).  Itulah yang disebut Torah, yg kalau istilah Kristennya adalah Pentateuch (Penta = lima).

Selanjutnya muncullah spiritualis juru bicara (disebut "Navi" atau Nabi) selama sejarah perkembangannya. Disebut  Nevi'im (Prophets / Nabi-nabi) dan Ketuvim (Writings / Tulisan). Semua dari Tanakh, Nevi'im, Ketuvim itu dijadikan satu (kanonisasi) kedalam kumpulan kitab (Canon) orang Yahudi yg disebut Tanakh. Nah, Alkitab Perjanjian Lama-nya orang kristen itu ya adalah Tanakh itu. Terdiri dari awalnya kitab Kejadian s/d terakhir nabi Maleakhi. Terdiri dari 39 Kitab. Source awalnya adalah berbahasa Ibrani (ada sedikit Aramaic pada kitab2 tertentu, karena Aramaic adalah bahasa ke-2 yg digunakan oleh publik di saat serangan Babylon abad-7 SM).

Di era abad 0 Masehi, ditengah-tengah kecamuknya penjajahan Romawi atas tanah Yudea dan munculnya Revolusi Kemerdekaan Yahudi di abad pertama itu, muncullah gerakan Mesianik yang kita kenal sekarang dengan nama Nasrani (Christianity). Disitu mereka menggunakan kitab Tanakh (Perjanjian Lama) dan dibagian belakangnya ditemplokkan kitab unik mereka yang disebut Injil (Gospel / euangelion (Εὐαγγέλιον)) yang basisnya adalah bahasa Yunani. Mengapa Tanakh tetap dipakai? Karena mereka butuh legitimasi untuk kitab-unik (Injil) mereka itu dari nabi-nabi sebelumnya yang ada pada Tanakh, bahwa Mesiah telah datang bernama Yesus. Sementara orang Yahudi punya pandangan lain tersendiri dan tidak mengakui itu.

Baru setelah Christianity establish oleh Kaisar Konstantine, maka didirikanlah orthodoxy gereja Kristen yang kemudian menterjemahkan semua itu ke bahasa Latin. Dulu kitab Bible itu juga tidak boleh diterjemahkan ke bahasa lain kecuali Latin. Dan hanya para Imam yang boleh baca. Ini baru berubah ketika masa setelah PD II dimana mulai diterjemahkan ke berbagai bahasa bangsa-bangsa dan umat boleh membaca.

Nah, ditengah-tengah kecamuk imperium-imperium di abad pertengahan itu (antara Romawi Barat / Roma, Romawi Timur / Byzantium, Persia, dan Arab) disinilah titik kemunculan Islam dari tanah Arab. Yang mana hakikatnya adalah gerakan nasionalisme Arab. Pada masa sebelum kebangkitan itu, tanah Arab mayoritas adalah pemeluk Judaism, agama keduanya adalah Kristen Nestorian, dan sisanya paganisme. Maka jangan heran bila di dalam Islam ada memuat juga soal Isa dan Mariam. Karena Quran awalnya (sebelum pengubahan pada zaman kalifah2 yg saling berkait) pada dasarnya adalah kumpulan  liturgy (buku pujian) yang diambil dari potongan-potongan Torah / Taurat (untuk menyanyi kan perlu singkat-singkat diambil intisarinya saja).

Nah, di tengah pertumbuhan kekristenan itu muncul banyak aliran-aliran yang saling bersaingan. Tapi secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kekristenan Barat (pusat di Roma) dan kekristenan Timur (pusat di Byzantium, sekarang Turki). Terjadilah perang antara keduanya saling beradu hegemoni tunggal. Kekristenan yang pada umumnya dikenal oleh warga Indonesia saat ini adalah yang dari jenis Kekristenan Barat. Yang awalnya disebut Katholik dengan pusat di Vatikan, Roma. Tapi karena terjadi kesemena-menaan elit Imam terhadap rakyat di abad pertengahan, maka munculah gerakan Reformasi di abad-16 yang dipelopori oleh Martin Luther (Bavaria alias Jerman sekarang). Yang memunculkan reformis2 lain di negeri2 lain seperti Calvin di Perancis, dsb. Gerakan reformasi Protestant ini pun mendapat tentangan keras dari gologang Gereja Roma. Bahkan muncul perang-perang dan upaya genocide terhadap kaum protestant di Eropa. Maka pasca ditemukannya benua Amerika, banyak dari mereka yang lari ke benua baru itu (Amerika) dan membentuk koloni baru disana. Tetapi masih dalam wilayah jajahan Inggris. Maka muncullah perang kemerdekaan USA, yg tujuannya melepaskan diri dari plokotow Eropa. Itulah mereka menyebut dirinya sebagai Land of Freedom! Dan bapa-bapa pendiri bangsa Amerika bukanlah orang kristen, melainkan DEIST spt Thomas Jefferson, Benjamin Franklin, Washington, Adams, dll.

Perbedaannya silakan cari tahu sendiri. Tetapi pada dasarnya, katholik tetap memegang kekuasaan tunggal Gereja di tangan Paus yang berkedudukan di Vatikan yg dipercaya sebagai Wakil Kristus di dunia. Sementara Protestant bersifat liberal, tidak mensentralkan dirinya. Maka berkembanglah banyak sekali denominasi protestant (pernah saya baca ada 200.000+ denominasi di dunia ini).

Istilah "Alphabet" pun asalnya diambil dari istilah huruf yahudi "aleph bet gimmel dalet...dst" disebut Alephbet. Karena yunanisasi dimana huruf pertama abjad yunani adalah Alpha, maka berubah menjadi Alphabet utk yg seharusnya Alephbet. Yang kemudian perkembangan di dunia dilanjutkan dengan Latinisasi. Tulisan kita saat ini dengan menggunakan abjad Latin, kan?
Begitulah sejarah agama-agama sangat lekat (antara air dan basahnya)

Pengetahuan dasar ini harus diketahui agar tidak simpang siur , saling tuduh / konflik yg tiada kunjung habisnya. Padahal kalau memang hendak mempertahankan viewnya , seharusnya yang dilakukan adalah perdebatan intelektual, bukan adu besi seperti sikap preman jalanan.

-----

Jadi jawaban untuk sdri.X tersebut, bila mau membaca tentang Abraham , silakan baca sendiri dari kitab Kejadian s/d Keluaran. Disitu akan jelas perjalanan riwayat hidupnya. Tentu saja lebih ideal lagi kalau bisa membaca Tanakh dalam bahasa Ibraninya, sebab dalam penerjemahan ke bahasa Indonesia (alkitab versi LAI / Lembaga Alkitab Indonesia) banyak istilah2 khusus yg sudah digabungkan, disalah-terjemahkan, dsb dengan view kekristenan, sehingga sulit untuk melihat pesan original dalam Tanakh. Untuk itu, anda harus rajin membuka dan membandingkannya dengan Tanakh Ibrani (Hebrew Bible).
http://www.scripture4all.org/OnlineInterlinear/Hebrew_Index.htm
https://www.mechon-mamre.org/p/pt/pt0.htm

Rahayu!

Tidak ada komentar:

PREPEGAN

– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...