Halo.... Jumpa lagi bersama mendem kangennya bakulul gemuk kali ini mau ngebahas t nang ramalan 🔮 prediksi oke langsung aja bicara soal Rahasia Meramal Masa Depan dan trawang triwing ini memang sebuah Topik yang sangat seru untuk dijadikan bahan obrolan. Bahkan boleh di kata, semua Mass media, baik media cetak, media elektronik, sampai media digital seperti internet ini. Mereka yang mengusung Tema Trawang-triwing seperti ini, dijamin bakalan laris diserbu pemirsa. Seperti Acara TV Show KARMA yang di usung oleh Stasiun Televisi ANTV. Ramalan Bintang di Majalah, dll.
Nah, jika selama ini kemampuan trawang-triwing ini sepenuhnya masih dianggap gaib, mistik, klenik, tidak logis, dll. Maka dalam kesempatan ini akan saya tuliskan ulang tulisan dari Master Irwan Effendi (Grand Master Reiki) yang mengupas mengenai Rahasia Meramal Masa Depan yang ternyata ada sisi ilmiahnya yang logis. Simak sampai habis tulisan ini ya...
Penjelasan Ilmiah Tentang Rahasia Meramal Masa Depan (Bagian 1)
Anda Pernah Baca Horoskop? Saya Yakin Pernah. Apakah Horoskop Yang Anda Baca Itu Akurat? Sebagian Pasti Akurat Dan Sebagian Lagi Tidak. Tahukah Anda Bagaimana Ilmu-Ilmu Meramal Masa Depan Bisa Akurat Atau Bisa Meleset?
Anggaplah Anda Akan Menulis Ramalan Horoskop Mingguan Pada Suatu Majalah Wanita, Lalu Anda Menulis:
Sebaiknya Minggu Ini Anda Mengurangi Kebiasaan Boros Anda, Atau Anda Akan Menghadapi Masalah.
Berapa Persen Kemungkinan Para Pembaca Horoskop Itu Merasa Bahwa Ramalan Anda Tepat? Cukup Besar Pastinya, Karena Anda Menulis Di Majalah Wanita, Dan Semua Wanita Gemar Belanja, Jadi Pasti Cukup Banyak Wanita Yang Merasa Dirinya Sendiri Boros.
Berdasarkan Statistik Probabilitas Seperti Ini Lah , Banyak Peramal-Peramal Beken Membuat Ramalan-Ramalan "Aman", Seperti "Tahun Depan Akan Ada Orang Terkenal Meninggal", "Akan Banyak Penyakit Baru Bermunculan", "Akan Ada Letusan Gunung Yang Dahsyat". Faktanya Adalah, Setiap Tahun Pasti Akan Ada Orang Terkenal Yang Meninggal, Karena Toh Tidak Disebut Seberapa Terkenalnya, Dan Tiap Tahun Pasti Ada Virus Varian Baru, Serta Pasti Ada Juga Gunung Yang Meletus Dengan Kekuatan Letusan Yang Cukup Besar.
Tapi, Bagaimana Dengan Ramalan Spesifik?
Misalnya: 3 Hari Dari Sekarang, Anda Tidak Boleh Meninggalkan Rumah, Kalau Anda Nekat Meninggalkan Rumah, Anda Akan Mengalami Kerugian Finansial Yang Besar.
Ramalan Spesifik Seperti Itu Juga Bisa Ada Yang Benar, Dan Itu Tidak Mungkin Hanya Menggunakan Teori Probabilitas Kan?
Penjelasan Ilmiah Tentang Rahasia Meramal Masa Depan (Bagian 2)
Terkadang Ada Ramalan Yang Cukup Spesifik, Dan Ternyata Cukup Akurat, Bagaimana Bisa Begitu?
Misalnya Teknik Membaca Garis Tangan, Yang Dapat Memperkirakan Usia Berapa Orang Tersebut Menikah, Usia Berapa Punya Anak, Usia Berapa Meninggal, Dan Itu Bisa Mencapai 80-90 Persen Tingkat Akurasinya. Itu Sebenarnya Yang Dibaca Apa?
Yang Dibaca Itu Adalah Pola, Istilah Kerennya "PATTERN RECOGNITION". Jadi Pola-Pola Garis Tangan Itu Diperhatikan Dan Dibandingkan Dengan Kehidupan Orangnya, Lalu Dari Situ Ditarik Kesimpulan. Ini Sebenarnya Pengembangan Dari Statistik Probabilitas Juga, Hanya Saja Lebih Spesifik.
Contoh
Yang Mungkin Bisa Dikenali Sebagai Kejadian Sehari-Hari:
Kalau Ada Anak Yang Di SMA nya Jurusan Fisika, Lalu Kuliahnya Nyasar Ke Institut Pertanian Bogor, Maka Itu Bisa Diprediksi Bahwa Dia Akan Kerja Menjadi Pegawai Bank Swasta Di Usia 21, Menikah Di Usia 24-25, Menjadi Manager Di Usia 28-29, Dan Seterusnya.
Contoh Lain:
Kalau Anda Menonton Seri Drama Korea, Lalu Di Episode Awal Diperlihatkan Ada 2 Keluarga, Yang Satu Kaya Dan Yang Satu Lagi Miskin, Tapi Persamaannya Masing-Masing Ada Satu Calon Ibu Yang Sedang Hamil Tua, Maka Walaupun Anda Baru Nonton 1 Episode, Anda Sudah Bisa Prediksi, Itu Kedua Bayi Kemungkinan Besar Akan Tertukar Atau Ditukar Orang.
Lalu Bagaimana Pula Dengan Ramalan Yang Kelewat Spesifik Sampai Anda Bisa Ternganga Saking Tidak Percayanya, Ketika Ramalan Itu Terbukti Akurat?
Misalnya Si Anu Akan Meninggal Tanggal Sekian, Jam Sekian, Karena M
Oohh.... Itu sih hanya Tuhan yang tau Netis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar