Minggu, 10 September 2017
menjemput Rizki ilahi
Berawal dari keterpurukan ku di bidang ekonomi. Membuatku harus putar otak dan merubah haluan yang tadinya hidup di kampung menjadi perantau demi mencukupi kebutuhan keluarga yang terus merangka naik. Setelah konsultasi sama teman juga desakan bujuk rayu makelar akhirnya kubulatkan tekad tuk menjadi TKI di negri orang, 20 mey sebelum bulan puasa Romadhon kemarin otw Jakarta dan betul setelah 2hari di jkt terus terbang ke negara tujuan walaupun harus transit dulu di Surabaya. Perasaan gembira dan penuh harap selepas kontrak kerja dua tahun nanti akan lebih baik, dalam bayangan bekerja di negri antah-berantah yang kaya raya dengan sumber alam melimpah pastinya senang bergaji besar juga kerja ringan semua didukung dengan peralatan modern yang canggih tapi itu semua ternyata hanya bayangan dan gosip rayuan calo belaka. Di negri antah-berantah ini ternyata tidak jauh beda dengan kampung ku. Walau keadaannya tidak jauh beda tapi ada senangnya bila sudah dapat fulus apalagi kalau di barter dengan fulus di kampung halaman ada lebihnya coyyy.....kangen handai Tolan juga keluarga kadang terasa berat namun akan terobati bila seuntai kata kau kirimkan dari ujung layar telepon mu sayang
Sabtu, 09 September 2017
cinta anak perantao
Sebagai mana layaknya anak muda yang sudah dewasa seperti pada umumnya saling tertarik dengan lawan jenis sebagai bertanda saling suka didalam bingkai asmara dan cinta menuju ikatan sejati yang suci di bawah payung peenikahan. Tapi semua bukan lah perkara mudah semuanya harus melalui luka liku perjalanan dunia, sang jejaka sudah mantap dengan pujaan hatinya dan aibunga pun telah bulat penuh keyakinan hidup dengannya akan bahagia selama-lamanya, seiring beejalannya waktu sesuatu yang dinanti telah tiba yaitu hari yang sangat bersejarah juga sakral pada umunya yaitu hari pernikahan. Setelah selesai acara pernikahan dan sudah berbulan madu sebulan lamanya, akhirnya sang penganten pun berpisah untuk mencari Riski demi si pujaan hati. Sementara sang Bunga menjadi kelurga baru di tempat yang baru pula.Hari berganti bulan berganti tahun Bunga hanya menahan rindu menunggu kepulangan sang Jaka dari rantau, impian hidup bersama yang bahagia ternyata kandas oleh himpitan ekonomi hidup bersama yang sama apakah juga bahagia, tapi kebahagiaan itu dimana hati dan pikiran kita bisa selaras menerima keadaan yang ada.
Rabu, 06 September 2017
sunyi
Walau banyak cerita dan juga lalu lalang kendaraan membuat pusing kepala tapi hatiku tetap merasa ke sunyian di karenakan kau jauh apa lagi akhir-ahir ini kamu jarang online di dunia Maya semakin hari rasanya semakin berat menanggung rindu ini, apakah kamu juga merasakan hal yang sama, Bila malam datang bayang dirimu hadir di ujung kelopak mataku yang mulai sayu menahan kantuk yang terus menjadi dan berharap didalam tidurku engkau hadir bersama mimpi indah di saat bahagia. Met malem sayang
Langganan:
Postingan (Atom)
PREPEGAN
– Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Prepegan ? Masyarakat Desa kebumen tentu tidak asing lagi mendengar kata Prepe...
-
Oh coba kawan kau dengar ku punya cerita tempat biasa ku berbagi rasa suka duka tinggi bersama di … di balik ramainya Yogya * mari sini ...
-
Selamat petang kali ini Bakul getuk mau bagi info pariwisata kebumen destinasi wisata yang berpotensi untuk menjadi tujuan liburan paling ...
-
Selamat malem sobat bakul getuk semoga kabar baik selalu menyertai kita Amiinn.... Minggu 13/5/2018 bersama komunitas ARC korwil Brune...
-
Halo para calon tki juga keluarga tki kamu harus baca tulisan Bakul getuk yang ini. BMI atau buruh migran Indonesia untuk istilah lumrahn...
-
Semenjak mendapat gelar ‘anak rantau’, weekend menjadi waktu yang sangat membingungkan. Apalagi buat para BMI yang jauh dari keluarga....
-
Susi mengayun-ayunkan kakinya yang bebas di bawah meja kayu rumahnya Tangan kirinya memegang sebuah buku dan tangan kanannya sibuk m...
-
Allegori tentang ego dianggep ada mahluk diluar sana. Jangan heran pada kacau semua. Nyalahkan yg diluar tidak pernah koreksi introspeks...